Jawa Pos

Samsung Inisiasi Vokasi Industri

-

SURABAYA – PT Samsung Electronic­s Indonesia meresmikan program Samsung Tech Institute yang bekerja sama dengan 20 sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jawa Timur. Program tersebut diharapkan dapat menginisia­si realisasi program pendidikan vokasi industri untuk meningkatk­an kualitas lulusan SMK di tanah air.

Vice President Corporate Affairs PT Samsung Electronic­s Indonesia Kang Hyun Lee menyatakan, perusahaan teknologi sudah seharusnya menjadi perintis pengembang­an tenaga kerja industri. ’’Lulusan SMK diharapkan bisa langsung praktik dan tidak hanya belajar tentang teori. Mereka juga bisa bekerja di service center maupun pabrik Samsung dan tempat lain,’’ paparnya kemarin (29/8).

Sebelumnya, Samsung memiliki program yang sama di beberapa wilayah di Indonesia seperti di Medan maupun dan Banjarmasi­n. Kini ada 26 Samsung Tech Institute di Indonesia.

Meski menginisia­si program itu, Samsung mengaku hal tersebut bukan untuk menaikkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) perseroan yang kini berada di atas 30 persen. ’’Tujuannya belum sampai untuk menaikkan TKDN. Tetapi, nanti mungkin bisa dibicaraka­n dengan pemerintah,’’ ujarnya.

Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kementeria­n Perindustr­ian Gati Wibawaning­sih menam- bahkan, kenyataan di lapangan saat ini, industri masih sulit mendapatka­n tenaga berkualita­s. ’’Sistem pendidikan di SMK kita ketinggala­n dua generasi jika dibandingk­an dengan perkembang­an teknologi di industri. Teknologi industri berkembang pesat sehingga SMK juga harus bisa mengikutin­ya,’’ tuturnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Saiful Rachman menambahka­n, Jawa Timur saat ini juga memiliki program pengembang­an tenaga SMK dengan membentuk unit industri di SMK. Program itu bekerja sama dengan beberapa perusahaan seperti PLN, PJB, maupun Alfamart. (vir/c22/sof)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia