Jebol Tembok, Tahanan Polsek Kabur
Kapolres Langsung Menuju TKP
BANYUWANGI – Seorang tahanan bernama Kadek Supratika, 27, warga Banjar Dinas Sudarmukti, Desa Tegalsari, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali, kabur dari Mapolsek Wongsorejo pukul 02.00 kemarin (29/8). Tahanan kasus tindak pidana pencurian perhiasan emas tersebut berhasil kabur dari ruang sel dengan memanjat dan menjebol tembok bagian atas yang sudah rapuh.
Pada malam itu, Kadek tidak masuk ke kamar sel, tetapi berada di tempat menjemur pakaian di dalam ruang tahanan Mapolsek Wongsorejo. Diduga karena kelalaian petugas, dia berhasil memanjat dinding dan keluar dari atas serta lari menuju perkampungan warga untuk bersembunyi.
Mendengar berita tersebut, Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto beserta anggota lainnya langsung bergegas menuju lokasi kaburnya tahanan itu. Saat dimintai konfirmasi, para petugas di lokasi enggan menjawab pertanyaan Jawa Pos Radar Banyuwangi.
’’Ruang tahanan sudah dicor dan temboknya juga masih kuat,’’ ujar Agus. Bahkan, untuk masuk ke dalam ruang sel tahanan guna mengambil gambar, wartawan tidak di perbolehkan.
Sudah 13 hari Kadek berada di dalam ruang sel tahanan tersebut. Dia ditempatkan di ruang tahanan selama 20 hari, terhitung mulai 16 Agustus–4 September 2017. ’’Para anggota sekarang mencari tahanan yang kabur dan sudah berkoordinasi dengan warga. Jika menemukan orang yang tidak dikenal, segera laporkan kepada polisi,’’ tegas Agus.
Diperkirakan, pelaku berada di sekitaran Pantai Andelan, Desa Sumberkencono, Kecamatan Wongsorejo. Para anggota Polsek Wongsorejo maupun Polres Banyuwangi disebar di sekitar area perkampungan guna menyisir tempat persembunyian Kadek.
’’Tahanan kabur tanpa membawa uang. Sangat mungkin dia masih berada dan bersembunyi di Wongsorejo,’’ ungkap Agus. (cw2/aif/c22/diq)