Santuni Janda Perintis Kemerdekaan
MATA Kamiyati tampak berbinar setelah bersalaman dengan anggota Perkumpulan Keluarga Kita Bersatu (PKKB) kemarin (29/8). Di usianya yang sudah menginjak 60 tahun, janda perintis kemerdekaan itu merasa diperhatikan.
Begitu juga janda perintis kemerdekaan lainnya yang turut hadir dalam road show Peduli Perintis Kemerdekaan. Berbagai santunan diberikan kepada mereka, mulai uang tunai, radio, hingga peralatan dapur. ”Sangat berterima kasih. Karena masih ada yang memperhatikan kami,” ujar warga Balerejo, Kabupaten Madiun, tersebut.
Bantuan yang didapatkan, ucap Kamiyati, bakal dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebagai seorang janda perintis kemerdekaan,
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Madiun Sugiharto mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiatori PKKB tersebut. Di tengah kehidupan modern yang semakin individualistis, masih ada segelintir relawan yang peduli. Apalagi terhadap kalangan perintis dan janda perintis kemerdekaan yang perlahan mulai dilupakan jasa-jasanya. ”Ini harus mendapatkan acungan jempol,” tegasnya.
Menurut Sugiharto, road show Peduli Perintis Kemerdekaan sedikit banyak membantu tugas pemerintah. Kendati setiap perayaan HUT RI mereka senantiasa mendapatkan bantuan. Pemkab Madiun sengaja mengalokasikan anggaran untuk pemberian tali asih tersebut.
Ketua PKKB Bambang Prasetyo Widodo menjelaskan, jasa para perintis dan janda perintis kemerdekaan itu tidak ternilai. Dengan mengusung tagline Keluarga Kita Bersatu Peduli untuk Berbagi, perkumpulan lintas profesi dan agama itu ingin berpartisipasi dalam memberikan bantuan dan atensi kepada masyarakat. (bel/fin/c9/diq)