Ngantuk, Mobil Nyemplung Sungai
NIAT Suwarno, 50, pulang ke rumahnya di Desa/ Kecamatan Wilangan harus terhenti di Desa Karangtengah, Kecamatan Bagor, Nganjuk. Mobil Toyota Avanza yang dikemudikannya tecebur sungai di Jalan Raya Surabaya–Solo itu. Kecelakaan tunggal tersebut terjadi diduga karena Suwarno nekat berkendara dalam kondisi mengantuk.
Informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.00 kemarin. Suwarno yang mengemudikan mobil bernopol B 1664 GFW melaju dari arah timur.
Setiba di lokasi yang jalannya menikung, Suwarno tetap melaju lurus dengan kencang. Akibatnya, bagian depan mobil putih itu menabrak pohon glodok di pinggir jalan.
Saking kerasnya tabrakan, mobil tercebur sungai yang berada di pinggir jalan. ”Benturan di bagian depan sangat keras. Korban selamat karena airbag mobil berfungsi dengan baik,” kata Kanitlaka Satlantas Polres Nganjuk Iptu Roni Andreas.
Warga yang mendengar suara benturan keras kemarin sore langsung mendatangi tempat kejadian. Suwarno yang masih berada di dalam mobil lantas dikeluarkan.
Pria yang mulutnya memuntahkan darah tersebut dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan. ”Mulutnya memuntahkan darah. Kemungkinan karena giginya patah,” ujar Roni.
Berdasar pemeriksaan lanjutan, Suwarno yang kemarin sore hendak pulang ke rumahnya di Wilangan diduga berkendara dalam kondisi mengantuk. Menurut keterangan beberapa saksi di tempat kejadian, Suwarno juga mengemudikan kendaraannya dengan kencang. (rq/ut/c21/diq)