Jawa Pos

Warning di Awal Musim

-

LONDON – ’’ Wenger out, Wenger out.’’ Begitu yang sering didengungk­an Gooners –sebutan fans Arsenal– sebelum Premier League musim lalu berakhir. Teriakan yang sama terulang di Anfield, Liverpool, Minggu malam lalu WIB (27/8). ’’Wenger Out.’’ Begitu teriakan Gooners pada babak kedua laga yang berakhir dengan kekalahan 0-4 Arsenal itu.

Apa yang diucapkan Wenger? ’’Itu hanya perasaan beberapa orang, bukan semua,’’ klaim Wenger sebagaiman­a dilansir ESPN. Padahal, itu kekalahan kedua Arsenal dalam tiga laga pertama Premier League. Kekalahan yang membuat The Gunners –julukan Arsenal– tersendat pada pekanpekan awal Premier League.

Kekalahan itu juga menempatka­n Wenger dalam bursa pelatih yang terancam dipecat lebih awal musim ini. Paddy Power menempatka­n pelatih tertua di Premier League itu dalam daftar tiga besar pelatih yang terancam pecat dengan koefisien bursa 9. Wenger ditempatka­n di bawah Frank de Boer (Crystal Palace) dan Slaven Bilic (West Ham).

De Boer dengan koefisien 0,61 dan Bilic yang punya koefisien peluang pecatnya berada di angka 1,5. Bedanya dari Wenger, klub yang diarsiteki De Boer dan Bilic belum mencatatka­n satu pun poin dalam tiga pekan perdana Premier League. Palace dan West Ham juga belum bisa mencetak sebiji gol pun.

Sebaliknya, Palace sudah kebobolan enam gol dan West Ham sepuluh gol. Beda dengan Arsenal yang pernah sekali menang. Wenger pun sudah pasrah. ’’ Jika saya masalah itu, saya minta maaf,’’ ungkapnya. Hanya, Wenger minta waktu kepada fans Arsenal. ’’ Saat ini kami masih yakin bisa come back dan bermain dengan level berbeda di laga berikut,’’ lanjut Wenger.

Jika Wenger baru digoyang fansnya, tidak dengan halnya dengan De Boer. Bahkan, petinggi klub berjuluk The Eagles sudah menyiapkan Sam Allardyce sebagai calon pengganti. De Boer digoyang setelah Palace dipermaluk­an Swansea City di kandangnya, Selhurst Park, dengan dua gol tanpa balas (26/8).

Petinggi Palace tidak mau tahu dengan De Boer yang masih baru di Premier League. Dia belum genap tiga bulan menjajal atmosfer sepak bola Inggris. Hanya, dilaporkan The Guardian, Steve Parish sebagai

chairman Palace memberikan waktu kepada De Boer agar membuktika­n bahwa dirinya masih layak dipercaya. aya.

Tidak diketahui beraerapa lama dia diberi kesempatan. Itu berbeda da dengan Bilic. Dia diberieri waktu oleh petinggigg­i The Hammers –julukkan West Ham– untukuk empat pertanding­an n ke depan di Premierer League. Jika tidak k mampu mendongkra­k ak performa West Ham,am, pelatih 48 tahun itu u akan ditendang. ’’Terlalu dini bagi saya mendapatka­n ini (tekanan),’’ keluhnya. (ren/c4/bas)

 ?? JASON CAIRNDUFF/REUTERS ?? START JEBLOK: Frank de Boer selalu kalah bersama Crystal Palace dalam tiga laga awal Premier League musim ini.
JASON CAIRNDUFF/REUTERS START JEBLOK: Frank de Boer selalu kalah bersama Crystal Palace dalam tiga laga awal Premier League musim ini.
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia