Jawa Pos

Mercedes ’’Curang’’ soal Mesin

-

MONZA – Kontrovers­i muncul setelah balapan Formula 1 GP Belgia. Mesin baru Mercedes yang baru digunakan pada balapan akhir pekan lalu dilaporkan memiliki kemampuan membakar oli lebih besar daripada yang diatur FIA. Tindakan yang dianggap curang itu disebut-sebut menjadi faktor penting Mercedes mengalahka­n Ferrari di Spa.

Sebelum kontrovers­i itu melebar ke mana-mana, FIA melakukan klarifikas­i kemarin. Dalam penjelasan­nya, FIA memastikan bahwa Mercedes tetap boleh menggunaka­n mesin tersebut di GP Italia, Monza, akhir pekan ini. Sebab, sebenarnya, aturan baru tentang level pembakaran oli itu diberlakuk­an setelah balapan di Italia tersebut akhir pekan ini.

Dalam aturan baru tersebut, batas maksimal pembakaran oli hanya diperboleh­kan 0,9 liter per 100 kilometer. Artinya, mesin baru yang dipakai saat atau setelah GP Monza ha rus tunduk pada aturan baru tersebut. Sementara itu, mesin yang di pakai sebelum GP Italia akhir pekan ini masih diperboleh­kan memiliki level pembakaran oli 1,2 liter per 100 kilometer.

Dari isu yang beredar di paddock, kabarnya, Mercedes dan Ferrari memiliki perjanjian tidak tertulis atau gentle men agreement untuk tidak menggunaka­n mesin baru sebelum GP Monza. Tapi, ternyata Mercedes membawa mesin baru atau terakhirny­a ( nomor empat) di Spa Francorcha­mps, Belgia. Ferrari menya ta kan tidak menyangka tim rivalnya itu tiba- tiba memasang mesin baru di Belgia.

Dengan aturan baru tersebut, berarti Ferrari harus patuh. Sedangkan Mercedes tetap bisa menggunaka­n mesin di bawah aturan lama. Namun, Team Principal Mercedes Toto Wolff siap menjelaska­n alasannya mengenai keputusan itu. ’’Kami adalah kompetitor yang sangat sengit bersaing. Jika ada masalah, kami akan berbica ra dan berbincang di belakang pintu (tanpa diliput media),’’ terangnya kepada Autosport.

Namun, menurut dia, sampai saat ini belum ada permasalah­an terkait dengan level pembakaran oli tersebut. ’’Saya tenang saja menghadapi ini. Kita harus berhati-hati agar masalah ini tidak salah ketika muncul di publik,’’ tandasnya. (cak/c19/ady)

 ?? ANDREJ ISAKOVIC/AFP PHOTO ?? SIASATI REGULASI BARU: Team Principal Mercedes Toto Wolff.
ANDREJ ISAKOVIC/AFP PHOTO SIASATI REGULASI BARU: Team Principal Mercedes Toto Wolff.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia