GKS Baru Terima 30 Laporan
SURABAYA – Sejak dibuka pada 14 Agustus, Gardu Keadilan Sosial (GKS) mendapat cukup banyak respons dari masyarakat. Meski begitu, relawan GKS menilai jumlah laporan yang masuk masih di bawah ekspektasi.
Ketua Gardu Keadilan Sosial Rochmad Amrullah menyebutkan, ada 30 keluhan warga yang masuk ke pos mereka. Laporan tersebut, antara lain, soal pelayanan publik, kesehatan, dan pendidikan. Salah satu yang cukup besar adalah soal pedagang Pasar Turi tahap III. Dia menuturkan, saat ini pihaknya melakukan upaya hukum agar entitas Pasar Turi tahap III tidak dihapuskan.
” Yang paling banyak adalah soal kesehatan dan pendidikan,” ujarnya kemarin (29/8). Keluhannya serupa, yaitu lambatnya pelayanan. Dia mencontohkan salah satu keluhan yang masuk dari pasien sebuah rumah sakit besar di Surabaya. Untuk bisa mendapatkan kamar, pasien tersebut harus mengantre paling cepat seminggu. ”Padahal, dalam kondisi sakit yang parah, misalnya kanker dan harus kemoterapi, pasien harus segera mendapat penanganan,” terangnya.
Kejadian serupa dia yakini masih banyak terjadi di rumah sakit lain. Sayang, jumlah laporan yang diterima masih minim. Rochmad menyebutkan beberapa faktor penyebab masyarakat belum menyampaikan keluhannya. Salah satunya adalah sikap apatis. ”Karena sebelumnya mereka melapor kepada pihak lain dan tidak ditindaklanjuti, akhirnya banyak orang yang menerima saja keadaan mereka,” lanjutnya. (deb/c16/oni)