Telat Lapor, Dua Rumah Terbakar
SURABAYA – Hadrion Wirawan dan keluarganya sedang terlelap saat api membakar rumahnya kemarin subuh (29/8). Samarsamar terdengar teriakan warga yang berusaha membangunkan mereka. ’’Kebakaran, kebakaran!’’ teriak warga.
Tidak lama kemudian, seorang warga mendobrak pintu depan rumah di Jalan Tambak Madu II Nomor 9 dan 11, Simokerto, tersebut. Betapa kagetnya Hadrion saat mengetahui separo bagian rumahnya sudah terbakar. Pria 63 tahun tersebut bersama istri dan anaknya lantas dievakuasi.
Agung Setiawan, seorang saksi, menuturkan bahwa api terlihat pukul 04.30 di rumah nomor 9. Tempat tersebut digunakan korban sebagai area parkir kendaraan.
Petugas pemadam kebakaran (PMK) yang menerima laporan pukul 04.53 bergegas menuju lokasi. Sebanyak 14 mobil PMK dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Selama 1,5 jam petugas berjibaku menjinakkan api. Akses menuju ke lokasi yang sempit dan banyaknya warga yang berkerumun menyulitkan kerja petugas PMK.
Api bisa dijinakkan pukul 05.30. Petugas melakukan pembasahan dan melokalisasi titik potensial api. Rumah berukuran 6 x 15 meter milik Hadrion pun ludes terbakar.
Kanitreskrim Polsek Simokerto Iptu Suwono membenarkan bahwa dugaan awal api muncul dari bagian rumah nomor 9. ’’Namun, untuk penyebab pasti kebakaran apakah korsleting listrik, kami belum tahu. Sedang diselidiki,’’ tuturnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Chandra Oeratmangun menyatakan, warga terlambat lapor ke petugas PMK. ’’Saat kami tiba di lokasi, api sudah besar sekali,’’ ucapnya. Satu mobil dan satu motor terbakar dalam kejadian kemarin. ’’Keterangan yang kami dapat, api berasal dari belakang mobil. Apakah mobil yang terbakar atau ada benda di belakang mobil yang terbakar, kami belum tahu,’’ jelas Chandra. (han/c15/fal)