Jaringan E-KTP Masih Bermasalah
SIDOARJO – Enam bulan belakangan, warga Kecamatan Buduran mengeluh. Mereka tidak bisa melakukan perekaman KTP elektronik (e-KTP) di kantor kecamatan. Sebab, jaringan alat perekam rusak. Alhasil, warga harus mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Sidoarjo di Jalan Sultan Agung.
”Katanya mesin rusak. Jadi, harus langsung ke dispendukcapil. Bukan cuma saya. Banyak orang yang kecele,” kata Sri Yuliarti, warga Sidokerto.
Camat Buduran Sentot Kunmardianto ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa sudah sekitar enam bulan proses perekaman di kecamatan terganggu. ”Mungkin lebih (enam bulan) karena awal tahun sudah enggak bisa,” katanya kemarin.
Sejatinya, seperangkat alat rekam e-KTP di kantor kecamatan berkondisi prima. Mulai alat pemindai sidik jari, pemindai mata, hingga sejumlah alat rekam lainnya. Namun, data yang sudah terekam itu tidak dapat terkirim ke kantong data di kantor dispendukcapil. Jaringan yang menghubungkan data administrasi warga Buduran dengan dispendukcapil terganggu.
Sentot mengatakan, dirinya tidak berpangku tangan melihat kondisi itu. Pihaknya sudah melapor berkali-kali kepada pihak dispendukcapil. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan. Bila dibiarkan terus-menerus, bisa jadi protes warga semakin kencang. Sejauh ini, petugas di kecamatan kerap menerima komplain dan umpatan yang tidak mengenakkan dari warga. ”Karena itu, kami berharap harap ada tindakan yang serius,” ungkapnya.
Tahun depan, lanjut dia, ada delapan desa yang melakukan pemilihan kepala desa (pilkades) di Kecamatan Buduran. Yakni, Sidokepung, Sidokerto, Pegerwojo, Siwalanpanji, Wadungasih, Sawahan, Damarsi, dan Sidomulyo. Nah, tentu ada ribuan warga yang perlu melakukan perekaman. ”Warga yang belum melakukan perekaman juga khawatir tidak bisa ikut dalam proses pilkades nanti,” ujar Sentot.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Dispendukcapil Pemkab Sidoarjo Medi Yulianto menyatakan, jaringan data yang menghubungkan kantor kecamatan dengan dispendukcapil memang sedang mengalami gangguan. Dia meminta warga bersabar. Dia juga belum bisa menjelaskan letak gangguan tersebut. ”Sudah bolakbalik kami cek,” tuturnya.
Yang pasti, dia menargetkan, Desember nanti seluruh layanan e-KTP berjalan lancar. Bukan hanya di Buduran, melainkan juga di sejumlah tempat lain. Dia juga menjamin, seluruh warga yang belum memiliki e-KTP dapat ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi.
Kabid Pengembangan Informasi Administrasi dan Kependudukan Dispendukcapil Sabino Mariano menambahkan, jumlah penduduk yang sudah melakukan perekaman dan yang belum melakukan perekaman di Kota Delta terus diupdate. ”Jadi, berapa jumlah pastinya masih kami hitung,” katanya. (jos/c6/hud)
Mungkin lebih (enam bulan) karena awal tahun sudah enggak bisa.” Sentot Kunmardianto Camat Buduran