Jawa Pos

Pembinaan Petani Sayur

-

BAGAIMANA cara mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya dinas terkait, untuk menanggula­ngi gagal panen pada sayuran? Terutama bagi warga Desa Medalem yang sebagian besar adalah petani sayur. Apa ada pembinaan atau hal yang bisa membantu warga untuk membantu pengelolaa­n dan pengembang­annya?

Purwadi, kepala Desa Medalem, Tulangan

PADA dasarnya tiap gabungan kelompok tani (gapoktan) bisa menerapkan cara yang berbeda-beda ketika menggarap sawah. Nah, di sini pentingnya agenda saling berdiskusi dalam gapoktan. Petani yang lebih berpengala­man bisa menjadi sumber wawasan.

Jangan ada petani yang sok pintar. Sering bertanya dan mau membaca hal-hal yang berkaitan tentang per tanian pasti akan menguntung­kan. Misalnya, bagaimana cara mengakali musim yang rawan gagal panen. Seperti apa upaya-upayanya. Bisa jadi, ada teknologi nutrisi yang membuat tanaman lebih kuat.

Selanjutny­a, petani juga harus berpikir jangka panjang. Salah satunya dengan menanami lahan secara bergantian agar tanah tetap subur. Penggunaan pupuk yang dibatasi juga sejatinya bisa menjaga kesuburan tanah sehingga mencegah gagal panen.

Selebihnya, ada para penyuluh pertanian lapangan (PPL) tiap kecamatan. Mereka bisa membantu jika ada keluhan atau ketika gapoktan membutuhka­n penyuluhan. Saat ini kartu tani untuk pupuk bersubsidi juga dibagikan. Jika ada keinginan mengajukan penyuluhan, kami welcome sekali. Sebenarnya kami pun punya jadwal rutin, hanya memang mungkin belum semua kebagian. Silakan datang ke kantor untuk mengajukan suratnya.

Handajani, kepala Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia