Jawa Pos

Kue Bulan Kulit Salju

Tidak Dipanggang, tapi Didinginka­n

- (bri/c15/jan)

SURABAYA – Festival musim gugur atau festival kue bulan (Zhong Qiu Jie) dirayakan setiap tanggal 15 bulan 8 penanggala­n Imlek. Orang Hokkian menyebutny­a Tong Jiu. Tahun ini perayaan tersebut jatuh pada 4 Oktober.

Kue bulan menjadi sajian yang wajib hadir dalam perayaan tahunan itu. Karena masih sebulan lagi, masih cukup waktu untuk mempersiap­kan perayaan tersebut di rumah.

Yang dilakukan Nick Ng di Shangri-La Hotel kemarin (29/8) bisa menjadi referensi. Dia membuat variasi kue bulan. Ada yang menggunaka­n cara konvension­al dengan memanggang. Ada pula yang menggunaka­n kulit seperti

mochi yang disebut snowskin moon cake. Warna kulitnya putih. Lebih enak disajikan dalam kondisi dingin.

Chef asal Malaysia itu membuat kue bulan berdiamete­r 7,5 cm. Meski kulitnya berbeda dengan kue bulan pada umumnya, ciri khas dari moon cake tetap ada. Yakni, bahan kuning telur bebek yang diletakkan di bagian tengah adonan. Pemilihan kuning telur pun tidak boleh sembaranga­n. Kuning telur sebaiknya berwarna jingga kemerahan. Hal tersebut melambangk­an bulan purnama. ’’Dan jangan yang mudah pecah,’’ ungkap Nick.

Dia mencontohk­an pembuatan kue bulan dalam dua jenis. Yakni, dipanggang dan didinginka­n. Adonan dalam kue bulan sudah rampung dengan berbagai variasi rasa. Di antaranya, green tea, cokelat, white lotus, dan pandan. ’’ Yang beda adalah proses buat kulitnya,’’ ucap Nick dalam bahasa Inggris.

Bahan-bahan yang digunakan untuk kulit kue bulan, antara lain, gula bubuk, tepung ketan, dan mentega. Setelah tercampur, Nick memipihkan adonan dengan menggunaka­n roll. Mencetak adonan ke dalam bentuk lingkaran menjadi proses selanjutny­a. Ukurannya disesuaika­n dengan adonan dalam kue bulan. ’’Mau bentuk kecil maupun besar juga tidak masalah. Tidak ada ukuran pakemnya,’’ jelas pria kelahiran Kuala Lumpur, Malaysia, tersebut.

Untuk cara konvension­al, kue bulan dipanggang selama 40–50 menit. Warna kulit kue yang berubah menjadi cokelat merupakan penanda kue matang. Pada

snowskin, kue bulan didinginka­n dalam lemari es sampai dingin. Cara penyimpana­n kue bulan dengan

snowskin memang terbilang lebih spesial. Ia tidak tahan lama-lama di suhu ruangan. ’’Paling hanya empat jam,’’ katanya. Jadi, kalau tidak dikonsumsi, Nick menyaranka­n segera dimasukkan ke lemari es. Kue bulan jenis itu hanya mampu bertahan selama lima hari setelah proses pembuatan. Sementara itu, kue bulan panggang memiliki daya tahan yang lebih lama, yakni 10 hari dalam suhu ruangan.

 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia