Ical Tepis Anggapan Tak Dukung Jokowi
JAKARTA – Sejumlah kebijakan yang diputuskan DPP Partai Golongan Karya acap berbeda dengan sikap Dewan Pembina (Wanbin). Hal itu memunculkan spekulasi bahwa Wanbin Golkar belum sejalan dengan langkah DPP dalam mendukung pemerintahan Joko Widodo.
’’Saya dikesankan tidak mendukung pemerintahan Presiden Jokowi. Saya akan jelaskan di sini,’’ tegas Ketua Wanbin Golkar Aburizal Bakrie (Ical) saat menghadiri peluncuran buku Keutamaan Jokowi di Jakarta kemarin. Buku itu ditulis Sekretaris Jenderal Par tai Golkar Idrus Marham.
Ical menyatakan, pihaknya memang tidak mendukung Jokowi pada Pemilu Presiden 2014. Namun, tidak berarti dalam perjalanan pemerintahan Jokowi, Ical tidak memberikan dukungan. ’’Saya kaget, hanya 2,5 tahun, pembangunan infrastruktur begitu pesat. Saya apresiasi kinerja pemerintah saat ini,’’ ujar ketua umum Partai Golkar sejak 2009 hingga 2016 itu.
Ical menilai, pesatnya pembangunan infrastruktur tersebut merupakan kunci. Dalam kepemimpinan presiden sebelumnya, tidak pernah ada pembangunan infrastruktur yang menyamai akselerasi yang dilakukan Jokowi. ’’Upaya itu merupakan aset masa depan bangsa. Ini harus diapresiasi,’’ puji Ical.
Mantan ketua umum DPP Partai Golkar itu mengaku pernah mendapat pertanyaan mengapa bujet infrastruktur pemerintah yang besar tidak banyak mendapat pertanyaan dari DPR. Ical langsung menegaskan bahwa infrastruktur merupakan kunci membangun Indonesia. ’’Selama ini banyak yang menyebut kelemahan Indonesia, yaitu infrastruktur, infrastruktur, dan infrastruktur,’’ ungkapnya.
Meski begitu, Ical menilai Presiden Jokowi juga tak luput dari kelemahan. Saat ini, data membuktikan bahwa angka kemiskinan terus meningkat dibarengi daya beli yang melemah. Upaya menyelesaikan ketimpangan itu harus diatasi dengan upaya bersama-sama.
’’Titipan saya kepada Jokowi, bagaimana kita selesaikan masalah kemiskinan dan ketimpangan. Itu harus dipikirkan bersama sebagai sebuah bangsa,’’ tandasnya.
Peluncuran buku Keutamaan Jokowi itu juga dihadiri sejumlah narasumber. Selain Idrus sebagai penulis, hadir anggota Fraksi PDIP Maruarar Sirait dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Idrus menyatakan, buku yang dia buat saat ini merupakan wujud komitmen Partai Golkar kepada pemerintahan Jokowi. (bay/c5/fat)