Milla Optimistis Kualitas Timnas Senior
BEKASI – Sejak ditunjuk sebagai pelatih tim nasional (timnas) Indonesia Januari lalu, Luis Milla belum sekali pun mendapat kesempatan melatih timnas senior. Sebab, pria asal Spanyol itu lebih banyak berkonsentrasi untuk menukangi timnas U-22 proyeksi SEA Games 2017 di Kuala Lumpur.
Tadi malam, di Stadion Patriot Bekasi, Milla mendapat kesempatan perdana menukangi langsung skuad senior yang dipersiapkan melawan timnas Fiji besok (2/9). ’’Meski baru pertama berkumpul, saya melihat para pemain memiliki kualitas yang sangat bagus,’’ ucapnya.
Pria yang pernah membawa Spanyol juara Piala Eropa U-21 pada 2011 silam itu pun optimistis para pemain bisa segera beradaptasi dengan skema dan formasi bermainnya. ’’ Tim ini akan menjadi salah satu tim yang bagus kalau kami bisa berlatih bersama lebih lama,’’ kata mantan pelatih Zaragoza di La Liga Spanyol tersebut.
Dalam latihan perdana tadi malam, Milla lebih banyak memberikan latihan ringan kepada para pemain. Mulai small games dengan empat pemain melawan dua pemain di tengah. Para pemain pun terlihat lebih rileks dan sangat fun mengikuti skema la- tihan itu. Setelah Milla menerapkan strategi menyerang cepat dengan semua pemain berada di depan kotak penalti.
Mantan striker Persebaya Surabaya Andik Vermansah mengakui bahwa nama besar dan pengalaman Milla dalam dunia kepelatihan menjadi magnet tersendiri bagi para pemain. Sebab, lanjut dia, semua pemain seperti terhipnotis dengan semua instruksi yang dia berikan sepanjang latihan yang berlangsung selama 90 menit itu.
’’Bagi saya, Milla adalah sosok pelatih yang karismatis dan berkualitas. Kebetulan saya sudah saksikan langsung cara dia men- pemain timnas U-22 di SEA Games Malaysia lalu,’’ kata pemain asli Surabaya tersebut. ’’Saya juga sudah punya gambaran untuk bermain seperti apa kalau ditunjuk masuk lapangan,’’ imbuh pemain Selangor FA itu.
Dalam latihan perdana tersebut, dari total 19 pemain yang dipanggil Milla, baru 16 pemain yang bergabung. Tiga pemain yang terlambat datang ke Bekasi adalah striker Persipura Boaz Solossa serta dua pemain Borneo FC, Lerby Eliandry dan Abdul Rachman. ’’Pesawat mereka delayed,’’ kata Bima Sakti, asisten Milla. (ben/c17/tom)