Tutup Jam Kunjungan pada saat Idul Adha
SURABAYA – Keluarga tahanan yang mendekam di Rutan Kelas I Surabaya harus mengurungkan jadwal membesuk hari ini (1/9). Sebab, pihak rutan meniadakan agenda kunjungan rutin. Hari ini pihak rutan ingin fokus pada kegiatan Hari Raya Idul Adha.
Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas I Surabaya Aris Sakuriyadi membenarkan adanya peniadaan jadwal kunjungan tersebut. Hal tersebut berbeda dengan Idul Fitri, saat jam kunjungan tetap dibuka. Saat Lebaran, jumlah pembesuk juga membeludak.
Dia menjelaskan, hari ini pihak rutan ingin fokus menyukseskan gawe peringatan Idul Adha. Momen tersebut termasuk salah satu agenda besar yang melibatkan warga binaan dan petugas rutan. ”Kami ingin fokus saja, karena ini jadi sarana bagi petugas dan warga binaan untuk menjalin keakraban,” jelas Aris.
Sebenarnya, tidak acara yang istime- wa dalam perayaan hari ini. Setelah salat Id berjamaah, ada penyembelihan hewan kurban. Hasil penyembelihan akan dimakan bersama-sama. ”Mereka ini kan jarangjarang makan daging,” ujar Aris.
Hingga kemarin (31/8), sudah ada empat sapi dan enam kambing yang siap disembelih di rutan. Hewan-hewan tersebut berasal dari berbagai pihak. Mulai Kejaksaan Negeri Surabaya, internal petugas, hingga warga binaan. Jumlah tersebut masih memungkinkan bertambah. Sebab, rutan yang saat ini dihuni sekitar 2.700 warga binaan itu masih membuka sumbangan. ”Semoga saja dagingnya cukup untuk makan warga binaan,” harapnya.
Dia menambahkan, penutupan layanan kunjungan hanya berlangsung sehari. Besok (2/8) pelayanan berjalan normal. Karena sempat libur, Aris memprediksi, akan ada peningkatan pengunjung. ”Ada potensi membeludak,” terangnya.
Meski demikian, pihaknya tidak memiliki persiapan khusus. Hanya, jumlah petugas pelayanan akan ditambah. Mereka diambil dari tenaga administrasi. ”Nanti waktu kunjungan di hari Sabtu juga akan kami perpanjang,” tandasnya. ( aji/ c10/ fal)