MC Kapolri
Jangan pernah menganggap sebelah mata peran kaum hawa di jajaran kepolisian. Di balik sikap anggunnya, tugas polisi wanita (polwan) tidak kalah oleh yang laki-laki. Bahkan, tidak sedikit di antara mereka yang berprestasi.
NAMA Aiptu Endah Susanti tidak asing di lingkungan Mapolresta Sidoarjo. Hampir dalam semua kegiatan, perempuan kelahiran Lamongan itu selalu eksis. Suara yang jelas nan lugas membuat dia dipercaya sebagai pembawa acara atau master of ceremony (MC).
Endah sudah melakoni tugas tersebut belasan tahun. Di usianya yang kini menapak 38 tahun, keahliannya sebagai pemandu acara kegiatan kian matang. Ibu dua anak tersebut bahkan pernah mengharumkan nama Kota Delta di tingkat provinsi. Endah meraih peringkat kedua public speaking competition yang digelar Polda Jatim awal bulan lalu.
Kemampuannya sebagai pembawa acara teruji sejak lama. Endah pernah menjadi perwakilan polisi pada pemilihan Cak dan Ning Suroboyo 2001, ketika dinas di Polwiltabes Surabaya (kini Polrestabes Surabaya). Saat itu dia menjadi juara dan dipercaya sebagai duta wisata. ”Ditunjuk pimpinan untuk ikut. Bisa berbahasa Inggris menjadi salah satu kualifikasi. Saat itu ada tiga perwakilan polisi yang ikut,” kenangnya. Dua tahun berselang, dia pindah ke Kota Delta.
Endah mengungkapkan, menjadi pembawa acara dilakoni sejak dirinya bertugas di Surabaya. Awalnya, dia mendapat tanggung jawab sebagai pemandu upacara. ”Giliran dengan yang lain,” kata perempuan yang hobi berenang tersebut.
Endah tidak menyangka bahwa kegiatan pertamanya itu malah mendapat respons bagus. Dia dianggap mumpuni untuk membawakan sebuah acara. Lambat laun, jadwal menjadi MC datang semakin rutin. ”Di setiap acara, rasa gugup masih ada sampai sekarang,” terangnya.
Apa momen yang paling berkesan selama menjadi pemandu acara? Endah dengan mantap menjawab saat menjadi MC kegiatan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Ya, dia selalu ditunjuk sebagai MC ketika orang nomor satu di jajaran kepolisian Indonesia itu berkunjung ke Kota Delta. ”Tiga kali menjadi MC kegiatan Kapolri. Bangga dan jadi pengalaman tak terlupakan,” terangnya. (edi/c11/ai)