Rossi Patah Tulang Kaki Kanan
Absen Dua Seri, Peluang Juara Nyaris Tertutup
TAVULLIA – Bencana datang tidak mengenal waktu. Ketika perebutan gelar juara dunia MotoGP 2017 masih terbuka lebar dan sedang memasuki seri-seri menentukan, superstar Movistar Yamaha Valentino Rossi malah mengalami kecelakaan parah. Tragedi tersebut hampir dipastikan menutup peluang Rossi menjadi kampiun.
Insiden itu terjadi saat The Doctor sedang berlatih menggunakan motor enduro. Kaki kanannya patah sehingga langkah operasi harus diambil untuk memulihkan kondisinya. Kecelakaan terjadi di trek milik Rossi sendiri di Tavullia, Italia, Kamis sore waktu setempat. Akibat insiden tersebut, legenda hidup MotoGP itu mengalami patah tulang tibia dan fibula (dua tulang penyangga kaki bagian bawah) kaki kanan. ’’Dia mengeluh sakit sekali ketika akan dipindah ke rumah sakit,’’ ungkap ayah Rossi, Graziano, sebagaimana dilansir koran Italia
Setelah melalui pemeriksaan awal di Ospedale Civile di Urbino, Rossi dirujuk ke Rumah Sakit Azienda Ospedaliero-Universitaria Ospedali Riuniti di Ancona. Sesampai di sana,
38 tahun tersebut menjalani operasi sekitar pukul 02.00, atau pukul 03.00 dini hari kemarin. Yang me- nangani adalah Dr Raffaele Pascarella, direktur divisi ortopedik dan traumatologi rumah sakit tersebut. Dalam operasi itu, dokter menanam pelat metal untuk menyambungkan tulang yang patah. Beberapa saat kemudian dokter memastikan operasi sukses tanpa terjadi komplikasi lanjutan. ’’Operasi berjalan lancar. Pagi ini (kemarin) ketika bangun, saya merasa jauh lebih baik,’’ ujar Rossi sebagaimana dilansir situs resmi MotoGP.
Dr Pascarella menyatakan, butuh waktu 30–40 hari untuk masa pemulihan. Setelah itu, tim akan mengevaluasi kembali kondisi kaki Rossi. Dengan adanya keputusan itu, Rossi terpaksa absen minimal pada dua seri balapan. Yakni, dalam balapan kandangnya di Misano, San Marino, Minggu depan (10/9) dan di MotoGP Aragon pada 24 September.
Cedera tersebut menimpa kaki yang sama ketika dia mengalami kecelakaan parah di Mugello pada 2010. Meski begitu, Dr Pascarella memastikan letak patah pada tulang tibia tidak sama dengan cedera sebelumnya. Hanya, memang sangat dekat. Itu berarti pemulihan tidak membutuhkan waktu lama, sampai berbulanbulan, seperti pada 2010. ’’Bukan hal yang buruk ketika cedera menimpa kaki yang sama. Ini adalah kasus klinis yang berbeda,’’ ujarnya.
Kecelakaan yang menimpa Rossi kali ini adalah yang kedua terjadi pada musim 2017. Sebelumnya dia terjatuh saat latihan mengendarai Mei lalu. Kecelakaan terse but mengakibatkan dia mengalami trauma pada bagian dada dan perut.
Meski demikian, kecelakaan kali ini adalah yang terparah sejak sesi latihan MotoGP Italia 2010. Waktu itu dia harus absen empat seri. Situasi tersebut melapangkan jalan rekan setimnya di Fiat Yamaha waktu itu Jorge Lorenzo untuk merebut gelar juara dunia.
Rossi saat ini bercokol di posisi keempat klasemen pembalap MotoGP dengan selisih 26 poin dari sang pemuncak Andrea Dovizioso (Ducati). Dengan enam seri tersisa, peluang berebut gelar juara dengan empat
top lainnya sebenarnya masih terbuka. Namun, dengan absen paling sedikit di dua seri ke depan, mustahil bagi juara dunia sembilan kali di semua kelas itu mengejar defisit. Bisa dikatakan, musim Rossi di MotoGP 2017 sudah tamat.
Rossi sendiri menyatakan bakal berusaha keras untuk bisa kembali mengendarai motor secepatnya. ’’Saya akan melakukan yang terbaik untuk mewujudkan itu,’’ katanya. (cak/c4/nur)