KRONOLOGI PERSETERUAN NOVEL BASWEDAN DENGAN ARIS BUDIMAN
1 14 Februari 2017
Dirdik KPK Aris Budiman menerima e-mail dari Novel Baswedan terkait dengan protes rekrutmen satgas penyidikan dari Polri yang dianggap tidak prosedural. Pada bulan yang sama, bidang pengawasan internal dan pengaduan masyarakat (PIPM) memeriksa keduanya.
2 21 Maret 2017
Novel dikabarkan menerima surat peringatan (SP) II dari pimpinan karena protes yng berlebihan. Akhir Maret, SP II dicabut karena muncul dukungan kuat kepada Novel.
3 11 April 2017
Novel mendapat teror serangan air keras seusai salat Subuh di Masjid Al Ihsan, tidak jauh dari rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
4 30 Mei 2017
Pansus Hak Angket DPR untuk KPK resmi dibentuk meski tidak semua fraksi mengirimkan wakil. Agenda utamanya mengevaluasi kinerja KPK.
5 14 Agustus 2017
Saat sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Miryam S. Haryani menyebutkan bahwa ada direktur di KPK yang bertemu anggota Komisi III DPR dan menerima uang Rp 2 miliar. Berdasar informasi yang beredar, diduga direktur itu adalah Aris Budiman.
6 29 Agustus 2017
Dirdik KPK Aris Budiman memenuhi undangan rapat dengar pendapat dengan Pansus Hak Angket DPR untuk KPK. Dalam sidang, Aris menyebut Novel sebagai sosok yang powerful di KPK.
7 31 Agustus 2017
Polda Metro Jaya merilis surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) terkait dengan dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan oleh Novel terhadap Aris.