Justru Kritis di Fase Akhir
BILA Meksiko berhasil lolos tujuh kali berturutturut ke putaran final Piala Dunia, nasib berbeda dialami Amerika Serikat (AS). Tim berjuluk The Yanks itu secara mengejutkan keok 0-2 oleh Kosta Rika. Dua gol kemenangan Kosta Rika diborong Marcos Urena pada menit ke-30 dan 82.
Kekalahan di Stadion Red Bull Arena, New Jersey, tersebut tidak hanya memalukan karena diderita di kandang sendiri. Lebih jauh, peluang Clint Dempsey dkk untuk melaju ke Rusia tahun depan menipis.
Saat ini, AS berada di posisi ketiga dengan delapan poin. Koleksi poin mereka sama dengan Honduras di posisi keempat. Namun, bukan hanya Honduras yang berkesempatan menggeser posisi AS.
Panama yang berada di posisi kelima (tujuh poin) serta Trinidad dan Tobago yang berstatus juru kunci dengan tiga poin pun masih memiliki kesempatan, seandainya mereka menyapu bersih tiga laga sisa, sedangkan AS terpeleset.
’’Kami sering kehilangan posisi dan melakukan beberapa kesalahan fatal. Sementara itu, Kosta Rika bermain sangat bagus,’’ ujar pelatih AS Bruce Arena kepada Washington Post.
Ironisnya, Urena merupakan penggawa San Jose Earthquakes, salah satu tim dari MLS. Dua golnya tersebut membuat AS menderita dua kekalahan kandang selama melakoni kualifikasi. Itu kali pertama diderita mereka sejak 1957.
Tiga pertandingan berikutnya pun sangat penting bagi mereka. Masalahnya, lawan yang dihadapi juga tidak mudah. Yakni, Honduras (6/9), Panama (7/9), serta Trinidad dan Tobago (11/9). Tiga tim tersebut masih memiliki kans lolos.
’’Semuanya sekarang berada di tangan kami. Tiga pertandingan berikutnya seperti pertaruhan hidup kami selama ini, dan kami akan melakukannya,’’ ucap kapten Michael Bradley.
Kekalahan itu terasa kian menyesakkan karena mengancam torehan apik AS yang lolos dalam tujuh edisi Piala Dunia sebelumnya atau sejak edisi 1986. Bila itu terjadi, akan timbul antiklimaks.
Bagaimana tidak, pada 14 pertandingan sejak 2017, AS tidak terkalahkan di bawah polesan Arena. Bahkan, pada Juli, mereka mampu memenangi Piala Emas ketika di final menang atas Jamaika dengan skor 2-1.
Lantas, apakah AS cemas dengan kondisi mereka? ’’ Tidak,’’ kata kiper Tim Howard. ’’Memang, ini memberi kami tekanan. Namun, kami akan melaluinya,’’ lanjutnya. (io/c18/tom)