MALAM SEMPURNA SI FALSE NINE
MADRID – Bermain sebagai false nine tidak terlalu familier bagi Francisco Roman Alarcon Suarez atau yang lebih dikenal dengan Isco. Gelandang serang Real Madrid itu memang pernah melakoninya saat Real Madrid ditahan 1-1 oleh Malaga pada jornada ke-25 La Liga 2015–2016.
Namun, momen tidak biasa itulah yang justru menjadi referensi Julen Lopetegui. Entrenador Spanyol tersebut memilih Isco sebagai false nine saat menghadapi Italia dalam matchday ketujuh grup G kualifikasi Piala Dunia 2018 di Santiago Bernabeu kemarin dini hari WIB (3/9).
Hasilnya, La Furia Roja menang 3-0 dengan Isco memborong dua gol (13’ dan 40’). Gol lainnya dicetak penyerang asli Alvaro Morata (77’). Spanyol pun membuat gap tiga poin (19-16) dengan Italia di puncak klasemen grup G. Kans lolos otomatis ke Rusia tahun depan pun semakin terbuka. ’’Ini merupakan malam yang sempurna.Bisamencetak dua gol ke gawang Italia di Bernabeu,’’ ungkap Isco yang kini punya koleksi 5 gol dari 21 laga bersama Spanyol seperti dilansir Marca.
Laga kemarin adalah kali kedua Lopetegui mengusung nine dalam skema 4-3-3. Tapi, sebelumnya terjadi dalam laga uji coba melawan Kolombia dan berakhir dengan skor seri 2-2 pada 8 Juni lalu.
False nine memang lebih dari sekadar sistem permainan. Artinya, tidak sembarang pemain tepat untuk memainkan posisi tersebut. Ketika Spanyol ditangani Vicente del Bosque, misalnya, hanya Cesc Fabregas yang selalu dipercaya. Salah satu hasilnya, La Furia Roja memenangi Euro 2012.
Yang menjadi pertanyaan, kenapa Lopetegui memilih Isco sebagai Padahal, sebelum laga, pemain Real lainnya, Marco Asensio, santer disebut memainkan peran itu. Seperti Isco, Asensio pun mempunyai kelebihan mampu bermain di banyak posisi. Menurut Lopetegui, sebagaimana dilansir Isco punya kelebihan lain ketimbang Asensio. ’’Dia (Isco) selalu bergerak mencari bola. Pergerakan tanpa bolanya juga bagus,’’ jelasnya. Statistik mencatat, Isco masuk di dalam pemain dengan sentuhan bola terbanyak, 78 kali. Akurasi tembakannya pun 100 persen. Kematangan Isco juga jadi pertimbangan Lopetegui. ’’ Tetap konsis ten ( bermain) di level klub membuat Anda makin berkembang,’’ ujarnya. (ren/c19/dns)