Tak Tuntas Hanya Semalam
LONDON – Inggris menerima kritik dari fans meski menang 4-0 atas Malta dua hari lalu (2/9). Menghadapi lawan yang levelnya berada di bawah, permainan The Three Lions tidak terlalu meyakinkan. Padahal, selain masih memuncaki klasemen grup F kualifikasi Piala Dunia 2018, Gary Cahill dkk adalah satu-satunya tim yang belum pernah tersentuh kekalahan hingga matchday ketujuh.
Peluang Inggris untuk membuktikan kepada para pendukungnya bahwa mereka layak dicintai datang dini hari nanti (5/9). Yakni saat pasukan Gareth Southgate itu menghadapi Slovakia di Wembley ( siaran langsung RCTI pukul 01.45 WIB).
Inggris wajib menang supaya takhtanya di grup F terjaga. Itu dibutuhkan karena Slovakia adalah penguntit terdekat Inggris di klasemen. Marek Hamsik dkk cuma berjarak dua poin di belakang Inggris (15-17). Pada pertemuan pertama di Trnava 4 September 2016, Inggris baru memastikan kemenangan 1-0 via gol Adam Lallana di pengujung laga (90+5’).
Memori di Trnava menjadi perhatian bomber Inggris Harry Kane. ’’Kala itu, mereka (Slovakia) mampu membuat kami frustrasi dan mereka bisa melakukannya lagi di Wembley,’’ kata penyerang Tottenham Hotspur berjuluk HurriKane tersebut kepada ESPN.
Karena itu, Kane berharap fans Inggris tetap bersabar seandainya Three Lions mengalami kebuntuan pada 45 menit pertama. Saat melawan Malta, Inggris juga scoreless pada babak pertama. ’’Mereka (fans) harus bersabar seperti yang kami lakukan, ketika akhirnya kami mencetak gol di akhir pertandingan,’’ imbuh penyerang yang mencetak gol pembuka (53’) dan penutup (90+2’) ke gawang Malta tersebut.
Kane lalu mengumpamakan perjalanan Inggris menuju Piala Dunia 2018 sebagai proses penulisan. Yakni, Three Lions belum ingin menye- lesaikan artikel karena masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi tetap optimistis bisa merampungkannya. ’’Karena pekerjaan ini tak akan tuntas dalam semalam,’’ tutur striker 24 tahun itu. Fans Inggris sejatinya tak perlu cemas ketika Inggris bermain di kandang. Selama era pelatih Gareth Southgate, tak sekali pun Inggris terpeleset kala bermain di depan publik sendiri. Kemenangan dini hari nanti sekaligus bisa menjadi kado ulang tahun bagi Southgate yang genap berumur 47 tahun kemarin (3/9). Entah karena hal itu atau bukan, sesi latihan Inggris di St George Park berjalan penuh kegembiraan. ’’Dia (Southgate) adalah sosok yang dicintai pemain dan membuat tim ini dalam fase positif,’’ ujar Marcus Rashford, penyerang Inggris asal Manchester United.
Inggris yang impresif di tangan Southgate turut diakui winger Slovakia Vladimir Weiss. ’’Inggris adalah tim besar. Tapi, kami adalah tim yang selalu bertarung bersama dan bersedia habis-habisan di lapangan sehingga itulah yang menjadi kunci sukses kami,’’ tuturnya. ( dra/c19/dns)