Jawa Pos

Hanya Bawa Satu Gelar dari India

Ganda CampuranPu­tri Kalah di Final

-

PUNE – Harapan Indonesia bisa panen gelar di turnamen India Junior Internatio­nal Grand Prix 2017 di Pune, India, meleset. Sebab, dari tiga pasangan ganda nasional yang lolos ke babak final, hanya satu pasangan yang berhasil menyabet titel juara. Yaitu dari nomor ganda putra yang dipersemba­hkan Rehan Naufal Kusharjant­o/Rinov Rivaldy.

Pasangan yang menempati unggulan ketiga tersebut de- ngan mudah menaklukka­n lawan asal Thailand, Pacharapol Nipornram/Kunlavut Vitidsarn. Rehan/ Rinov mengalahka­n unggulan keenam itu dengan skor 21-9, 21-13 hanya dalam tempo 17 menit di PE Society’s Modern PDMBA Sports Complex kemarin (3/9).

’’Kami sejak awal memang berambisi untuk mengakhiri pertanding­an lebih cepat,’’ kata Rehan setelah pertanding­an. ’’Jadi, kami langsung menekan lawan terus-menerus sejak awal dan berusaha meminimalk­an kesalahan sendiri. Alhamdulil­lah, kami bisa juara di turna- men ini,’’ ujarnya.

Senada dengan Rehan, Rinov mengatakan bahwa kegagalan meraih medali emas di nomor ganda campuran bersama Angelica Wiratama adalah pelecut semangat untuk bermain fight di nomor ganda putra tersebut. Memang, di laga final ganda campuran, dia bersama Angelica takluk oleh pasangan Jepang Takuma Obayashi/ Natsu Saito dengan skor 21-18, 16-21, 17-21.

’’Kami sangat bersyukur bisa menyumbang­kan satu gelar dari turnamen ini,’’ kata Rinov. ’’Sebenarnya, kami juga bisa meng- amankan gelar di nomor ganda campuran. Sayang, kami kurang tenang di set kedua dan ketiga yang membuat lawan bisa mendapatka­n kesempatan untuk menekan,’’ sambungnya.

Selain gelar dari ganda campuran yang lepas tersebut, peluang Indonesia mendulang medali emas di nomor ganda putri juga kandas. Itu terjadi setelah Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus menyerah oleh unggulan pertama asal Korea Min Ji-kim/Ah Yeong-seong dalam pertanding­an dua game langsung 1521, 19-21. (ben/c19/ady)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia