Motor Tabrak Motor, Satu Tewas
SURABAYA – Kecelakaan yang memakan korban jiwa terjadi di Jalan Menganti Babatan kemarin Subuh (3/9). Seorang pengendara motor tewas setelah bertabrakan dengan motor dari arah berlawanan. Diduga, pemicu kecelakaan adalah pengendara yang mengantuk.
Kanitlakalantas Polrestabes Surabaya AKP Bayu Halim Nugroho menuturkan, kecelakaan maut tersebut terjadi pukul 04.05. Korban diketahui bernama Nursalim, warga Desa Laban, Menganti, Gresik. Dia berboncengan dengan tetangganya, Nurhudah, mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion L 4624 XN.
Saat kejadian, Jalan Menganti Babatan tergolong lengang. Hanya beberapa mobil dan motor yang melintas. ”Korban melaju dari arah timur,” ujarnya.
Sesampainya di depan rumah nomor 70, motor pria 24 tahun itu sedikit oleng ke kanan. ”Dari keterangan saksi di lapangan, diduga mengantuk. Tiba-tiba, motor korban pindah ke lajur kanan,” terang Bayu.
Nahas, pada saat yang bersa- maan, motor yang dikendarai Bayu Edi Iswoyo datang dari arah berlawanan. Salim tidak bisa menguasai laju motornya.
Braaakkkk! Tabrakan pun tak terhindarkan. Ketiga korban terpelanting. Namun, Nursalim yang paling parah. Kepalanya menghantam aspal jalan dengan keras. ”Itu yang fatal sehingga terjadi pendarahan hebat,” terang perwira dengan tiga balok di pundak itu.
Nyawa Nursalim tak tertolong. Dia tewas di lokasi kejadian. Dua korban lainnya mengalami luka berat. Warga sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut segera memberikan pertolongan.
Selang 15 menit, petugas dari Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya dan PMI datang. Polisi melakukan olah TKP. Jenazah korban lalu dibawa ke RSUD dr Soetomo dengan ambulans. ”Kami amankan dua motor korban yang kerusakannya hampir 60 persen,” kata alumnus Akademi Kepolisian 2009 tersebut.
Bayu mengimbau pengguna jalan lebih berhati-hati dalam berkendara. ( han/c25/fal)