Mencuri untuk Modal Nikah
BIAYA nikah memang tidak murah. Terlebih jika merencanakan pesta dengan hiburan solo organ plus penyanyi dangdut. Namun, itu bukan alasan menjadi gelap mata sehingga serampangan mencari uang.
Itulah yang dilakukan Yusuf Hadi Pradana. Dikejar target menikah tahun depan, warga Pabean Cantikan tersebut nekat mencuri speaker di pabrik tempatnya bekerja. Semua dilakukan demi mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
Yusuf tidak beraksi sendiri. Rekannya, Syaiful Anfar, juga tergiur dengan rencana jahat Yusuf yang tidak lain adalah supervisor-nya di pabrik. Mereka memanfaatkan kondisi pabrik yang sepi pada Sabtu sore (2/9). Seluruh karyawan sudah pulang.
Di antara tumpukan barang di gudang penyimpanan, kedua pelaku memilih speaker. Barang curian tersebut dimasukkan ke tas punggung mereka. Lantas, Yusuf bersama Syaiful berjalan menuju gerbang dan melewati dua petugas satpam dengan santai.
Namun, petugas satpam curiga lantaran mendengar suara aneh dari tas pelaku. Mirip suara gesekan. Apalagi, ukuran tasnya tidak seperti biasa. Kemudian, petugas satpam tersebut menghentikan langkah dua pria 25 tahun itu. Yusuf dan Syaiful tak berkutik saat petugas satpam menemukan dua speaker di tas mereka.
Kapolsek Tandes Kompol Sofwan menyatakan, pelaku mencuri speaker karena mudah dijual dan banyak peminatnya. ”Orang yang gemar dengerin musik kan banyak. Apalagi yang seneng karaoke,” ujarnya. Satu unit bisa dijual Rp 350 ribu.
Yusuf mengaku terpaksa mencuri karena butuh uang untuk biaya menikah. Namun, rencana menikah itu, tampaknya, urung dilaksanakan. Ya, sebab, dia harus mendekam di penjara. ( han/c16/fal)