Merawat Kebersamaan dengan Karnaval
SIDOARJO – Agustus sudah berl Namun, semarak peringatan HUT K Kemerdekaan RI di kampung-kamp masih belum rampung. Terutam desa-desa peserta program Desa langkah 2017. Antara lain, di Desa S kepung, Buduran. Memanfaatkan l Minggu, kemarin (3/9) ribuan wa dari empat dusun melangkah bersa mengikuti karnaval.
Empat dusun di Desa Sidokepung adalah Mlaten, Ngepung, Sidopurn dan Sidopurno 2. ”Kami bagi karn kali ini menjadi delapan tim sesuai jum RW,” kata Suyud Suprihaji, penjabat ke desa (Kades) Sidokepung.
Setiap tim beranggota ratusan wa Karnaval kemarin sekaligus men puncak rangkaian peringatan Agustu di Desa Sidokepung. Sebelumnya, beragam lomba. ” Yang cakupannya cu luas, lomba penghijauan antar-RW. Se itu, ada lomba tumpeng antar-R ungkap Suyud.
Suasana karnaval kemarin terlihat se rak. Maklum, baru tahun ini ada karn lagi setelah sebelumnya sempat vak beberapa tahun. Karena itu, warga sea kangen untuk ikut terlibat dalam karn Saat tampil, warga pun telihat totalitas tuk saling unjuk kreasi. Ada yang mem kostum daur ulang dari koran dan b bekas. Ada juga peserta yang tampil l Misalnya, mengenakan pakaian serbad sambil menggotong boneka singa. ’’ naval ini sekaligus untuk merawat ke samaan,’’ ujar Suyud.
Sementara itu, suasana karnaval di D
Grabagan, Tulangan, juga sangat riuh. Barisan peserta memanjang hingga 2 km. Peserta bergerak dari depan Balai Desa Grabagan. Meski rute yang ditempuh sekitar 5 km, warga tampak begitu bersemangat. Beragam atraksi dengan tematema menarik ditampilkan.
Karnaval di Grabakan juga diikuti perwakilan dari beberapa dusun. Hampir seratus warga dari setiap dusun ikut berpartisipasi. Mereka saling berlomba mengenakan kostum yang sangat menarik. Peserta dari RW 4, Dusun Jodogan, misalnya. Mereka mengenakan busana bak para pemuka agama. Temanya adalah toleransi beragama. Ada pula yang membuat miniatur poskamling. Warga mengenakan pakaian layaknya petugas keamanan sambil membawa kentongan.
Menurut Kades Grabagan Purnomo, tahun ini pawai budaya terasa lebih meriah. Hampir seribu warga turun ke jalan. Belum lagi, program untuk membuat Desa Grabagan lebih aman juga terus digelora- kan. ’’Ke depan kami gencar mengajak warga untuk memerangi terorisme. Supaya mereka peka dengan tetangga dan lingkungan,’’ katanya.
Yang istimewa, Bupati Saiful Ilah menyempatkan hadir di Grabakan. Saiful diminta menutup agenda karnaval. Dalam kesempatan itu, Saiful mengajak warga untuk menjaga kebersamaan. ’’Ayo lebih perhatian dengan sesama warga biar desanya aman,’’ tuturnya. (uzi/via/c20/ c15/hud)