Waspadai Dua Pemain Vietnam
YANGON – Pelatih timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri berkonsentrasi penuh ketika mengintip pertandingan Vietnam versus Filipina di Stadion Thuwunna, Yangon, kemarin sore. Pelatih asal Padang itu membawa serta asisten pelatih Guntur Cahyo Utomo dan pelatih kiper Jarot Supriadi.
Indra sengaja mengagendakan latihan kemarin untuk Rachmat Irianto dkk pada pagi hari. Dengan begitu, pada sorenya, dia bisa mengintip serta menganalisis kekuatan dan kelemahan Vietnam yang menjadi lawan Indonesia pada laga ketiga besok. Selama menyaksikan pertandingan yang dimenangi Vietnam 5-0 atas Filipina itu, dia begitu berfokus dan hanya sesekali berbicara dengan Jarot di tribun utama Stadion Thuwunna. Sementara itu, Guntur yang biasanya bertugas menulis data dan analisis duduk di lokasi terpisah.
Ketika jeda pertandingan, Indra sempat menghampiri kiper Filipina ketika dihajar Indonesia sembilan gol, Quincy Kammeraad, yang juga duduk di tribun VIP. Jarak mereka memang tidak begitu jauh. Hanya lima kursi. Kebetulan, Quincy tidak bermain gara-gara kartu merah ketika melawan Indonesia.
Ini bukan kali pertama staf pelatih Indonesia mengintip kekuatan lawanlawannya. Sebelumnya, ketika Vietnam menghajar Brunei Darussalam 8-1 (7/9), mereka juga mengintip. Berdasar dua pertandingan yang telah dilewati Vietnam, Indra menilai ada dua pemain Vietnam yang berbahaya.
Menurut dia, keduanya memiliki pengaruh yang besar dalam tim dan pergerakannya harus ditempel terus. ’’Tidak perlu lah saya sebutkan nama mereka. Saya pikir semua pelatih sudah memantau masing-masing calon lawannya. Biarlah setiap tim menyesuaikan kondisi timnya dengan kemampuan calon lawan nanti,’’ kata Indra.
Berdasar pantauan Jawa Pos, salah seorang pemain Vietnam yang patut diperhatikan adalah Tran Van Cong. Meski bermain sebagai gelandang, produktivitasnya cukup tinggi. Dia telah menyarangkan empat gol dalam dua laga, termasuk dua gol melawan Filipina kemarin.
Selain dia, para pemain Garuda Nusantara –julukan timnas U-19 Indonesia– patut memberikan perhatian kepada bek sayap kanan sekaligus kapten Vietnam Dan Vang Toi. Dia rajin membantu serangan melalui sayap dan memiliki kemampuan melepas umpan silang yang bagus.
Sementara itu, pada latihan kema- rin pagi di Stadion Padonmar, Yangon, Indra menjajal beberapa variasi skema dan taktik dalam latihan game. Dibagi dalam dua tim, Indra beberapa kali mengganti atau menukar pemain yang sedang dijajal. Dia terus berusaha mencari komposisi terbaik untuk melawan Vietnam.
Selain itu, sentuhan akhir menjadi perhatian Indra. Semua pemain, tanpa memedulikan posisi, wajib mengikuti sesi tersebut. Mereka memang perlu mengasah insting mencetak gol agar setiap pemain yang memiliki kesempatan mencetak gol di depan gawang mampu melakukan tembakan dengan baik. (*/c19/ham)