Jawa Pos

Jatim Gagal Kawinkan Gelar

-

SURABAYA – Upaya Jatim mengawinka­n gelar di kejurnas basket KU-18 kandas. Hanya tim putri yang mampu mempersemb­ahkan gelar juara. Sementara itu, tim putra justru keok dalam laga final di GOR Kertajaya, Surabaya, kemarin (9/9).

Tim putri Jatim memang tampil apik di final. Mereka sukses melakukan pembalasan terhadap Jabar yang superior dalam laga penyisihan grup X lalu. Di partai puncak kemarin Julienna Hartono dkk membekuk Jabar dengan skor 45-37.

Di awal laga, pertanding­an berjalan berat sebelah. Jatim tampil dominan. Di kuarter ketiga Jabar mulai mengejar. Namun, penampilan apik Elysia Kartika membuyarka­n semangat Jabar. Guard Jatim itu melakukan

three point beruntun untuk menjaga keunggulan.

Jatim pun terus menjauh. Kuarter ketiga pun ditutup dengan skor 40-26. ’’Semua terjadi karena konsentras­i anak-anak yang bagus. Defense juga oke,’’ ujar sang pelatih Eddy Santoso.

Elysia melanjutka­n tren penampilan apiknya di semifinal lalu. Total, pemain bernomor 5 itu mencetak 16 poin dalam laga kemarin. Hebatnya, 12 di antara rihannya tersebut dihasilkan melalui empat tembakan tiga angka.

Di sisi lain, pelatih Jabar Bambang Yudhi kecewa dengan pe- nampilan timnya di laga yang amat penting. Sebab, pada babak penyisihan grup X, anak asuhnya pernah mengalahka­n Jatim dengan skor yang sangat timpang, 59-48. ’’Kekalahan lebih disebabkan anak-anak yang nervous. Faktor tuan rumah memengaruh­i,’’ katanya.

Sayang, kemenangan tim putri Jatim tidak diikuti tim putra. Mereka ditaklukka­n Jawa Tengah dengan skor 76-54. Pertanding­an final putra sangat timpang. Bahkan, pada kuarter ketiga, Jateng menuai keunggulan 62-32. ’’Anakanak terlalu sering membuat kesalahan sendiri. Terutama soal penyelesai­an akhir,’’ ujar pelatih Jatim Koko Heru Nugroho.

Buktinya, Jatim melakukan 24 turnover. Dari banyaknya turnover itu, Jateng mampu memanfaatk­annya menjadi 28 poin. Pertahanan Jateng juga menjadi tembok tebal bagi agresivita­s Jatim.

Hal itu diamini pelatih Jateng Rudi Kurniawan. Selain itu, rotasi pemain menjadi kunci sukses Jateng mengempask­an Jatim.

Statitisti­k menunjukan, hanya ada satu pemain Jateng yang bermain di atas 20 menit. Di kubu Jatim, ada empat pemain yang bermain di atas 20 menit. ’’Beda dengan Jatim, kami tidak menganalka­n satu atau dua pemain. Semua diberi kesempatan. Karena itu, kami unggul stamina,’’ terang Rudi. (gus/c4/ady)

 ??  ?? LAGA PEMBALASAN: Pemain tim putri Jatim Julienna Hartono (kiri) berusaha menembus pertahanan Katharina Aprilia (Jabar) dalam laga final kemarin. ALLEX QOMARULLA/JAWA POS
LAGA PEMBALASAN: Pemain tim putri Jatim Julienna Hartono (kiri) berusaha menembus pertahanan Katharina Aprilia (Jabar) dalam laga final kemarin. ALLEX QOMARULLA/JAWA POS
 ??  ?? ALLEX QOMARULLA/JAWA POS GAGALKAN TUAN RUMAH: Tim putra Jateng meraih gelar juara setelah mengalahka­n Jatim.
ALLEX QOMARULLA/JAWA POS GAGALKAN TUAN RUMAH: Tim putra Jateng meraih gelar juara setelah mengalahka­n Jatim.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia