NATO Dukung PBB soal Sanksi Korut
Kim Jong-un Rayakan Kesuksesan Tes Termonuklir
SEOUL – Pakta Pertahanan Atlantik Utara alias NATO angkat bicara soal krisis nuklir yang membuat Semenanjung Korea tegang belakangan ini. Kemarin (10/9) Sekjen NATO Jens Stoltenberg menyatakan kegeramannya terhadap Korea Utara (Korut). Dia menyebut rezim Kim Jong-un sebagai ancaman global.
Stoltenberg menuturkan bahwa masyarakat internasional membutuhkan kekompakan untuk meng- hadapi Korut. Sebab, rezim Jongun tidak akan menggubris reaksi yang datang sendiri-sendiri dari setiap negara yang berkonflik dengan mereka. ”Kita harus bersamasama mendesak Korut menghen- tikan program nuklir, program rudal, dan rangkaian uji coba nuklir mereka,” tegasnya.
Sebagai bagian dari masyarakat internasional, menurut Stoltenberg, NATO pun akan ikut bereaksi terhadap Korut. Maka, NATO akan amendukung seluruh reaksi yang dilahirkan Dewan Keamanan (DK) PBB. ’’Itu pelanggaran brutal terhadap resolusi keamanan. Mereka (Korut) mengancam stabilitas dan perdamaian dunia,’’ tandasnya dalam wawancara dengan BBC.
Pada Sabtu (9/9) Korut menggelar puncak perayaan keberhasilan nuklir mereka. Selain selebrasi itu, tidak ada tanda-tanda bahwa Pyongyang akan meluncurkan rudal balistik lagi seperti prediksi Korea Selatan (Korsel) dan AS. Namun, fakta tersebut tidak lantas membuat Dewan Keamanan (DK) PBB tenang. Hari ini (11/9) DK PBB bakal menggelar pemungutan suara terkait dengan resolusi yang digagas AS.
Jepang dan Korsel berharap draf resolusi yang berisi sanksi-sanksi tegas bagi Korut itu lolos dengan mudah. Sebelumnya, Presiden Korsel Moon Jae-in dan Perdana MEnteri (PM) Jepang Shinzo Abe sudah sepakat membujuk Rusia dan Tiongkok. Moon dan Abe berharap Rusia dan Tiongkok pun bisa mendukung resolusi yang dirumuskan AS tersebut.
Sementara itu, sepanjang pekan Korut merayakan keberhasilan uji coba termonuklir mereka pada 3 September. Pemerintahan Jongun memanjakan rakyatnya dengan berbagai kesenangan dan makanan. Sejak Rabu (6/9) sampai kemarin (10/9), Jong-un menggelar pesta pora yang dipersembahkan kepada para ilmuwan dan teknisi nuklir negerinya.
Korut menghelat jamuan makan, konser musik, dan berbagai pertunjukan yang sifatnya hiburan sepanjang pekan. Ibu kota bersolek. Hiasan berwarna pink dan ungu terlihat di sudut-sudut Kota Pyongyang. (AFP/Reuters/hep/c20/any)