Jembatan Ratna Ditarget Tuntas Akhir Oktober
SURABAYA – Pembangunan Jembatan Ratna masih berlangsung. Kini pengerjaan jembatan penghubung Jalan Ngagel dan Jalan Darmokali itu sudah mencapai 45 persen.
Pembangunan Jembatan Ratna akan memasuki tahap pengerjaan erection voided slab. Yakni, menyambung beton dari Jalan Darmokali ke tiang beton di seberangnya sepanjang 7 meter. Lalu, menyambung bentang tengah jembatan sepanjang 15 meter. Sesuai rencana, pengerjaan itu berlangsung selama tiga hari atau mulai 12 September. Selama pengerjaan, Jalan Darmokali ditutup total.
Hingga kini pembangunan Jembatan Ratna masih terkendala pembebasan satu persil bangunan. Akibatnya, jembatan dari sisi Jalan Ngagel hanya bisa diselesaikan sekitar tiga perempat. Pembangunan jembatan tersebut ditargetkan tuntas pada akhir Oktober. Namun, target itu bisa mundur jika sengketa bangunan tidak kunjung selesai.
Perubahan desain jembatan kini masih menunggu persetujuan dari dinas pekerjaan umum bina marga dan pematusan. Ada perubahan desain dari yang sebelumnya hanya seperti jembatan pada umumnya kini ditambahi tiang lengkung di sisi kanan-kiri jembatan. ’’Desainnya mirip jembatan di Prancis,” jelas Kepala Seksi Manajemen Konstruksi PT Mitra Cipta Engineering Adhi Kurniawan.
Pengerjaan jembatan sepanjang 38 meter dan lebar 19,4 meter tersebut menelan biaya sekitar Rp 11 miliar. Pembiayaan bersumber dari dana corporate social responsibility ( CSR) salah satu perusahaan di Surabaya. ( gal/ c7/ oni)