Balapan di Lahan Parkir, Prestasi Terukir
PRESTASI para atlet sepatu roda boleh dikata sudah segudang. Namun, raihan cemerlang mereka belum diimbangi fasilitas pendukung. Untuk berlatih saja, para atlet harus rela menerima tempat seadanya. Contohnya, lahan parkir, taman, dan jalan aspal.
Sonic Skate Speed, salah satunya. Komunitas sepatu roda yang beranggota anak SD sampai SMP itu memanfaatkan lahan parkir Gelora Joko Samudro (G-Jos). Tepatnya, depan kantor dinas pemuda dan olahraga (dispora).
Di antara tiang beton, mereka mengasah kelincahan dan kecepatan. Terpeleset sedikit saja, bahaya mengancam. Sebab, jenis latihan Sonic Skate Speed adalah adu balap sepatu roda. Kecepatan menjadi poin utama.
Pada Jumat malam (8/9) mereka berlatih. Mereka fokus adu cepat jarak dekat atau sprint. Garis start menuju finis berjarak 500 meter. Tantangan mereka adalah tikungan tajam. Anak-anak harus mampu melewati tiang beton dengan kecepatan tinggi.
Billa Insan Lahiriyah, misalnya. Beberapa gelar juara sudah diraihnya. Mulai ajang kejuaraan daerah (kejurda) hingga kejuaraan nasional (kejurnas). Ada pula Raehan Alzena. Dia atlet muda yang juga kerap mengharumkan nama Kota Pudak di berbagai level. Usinya masih 8 tahun. Murid SDN Sidokumpul 2 itu berkali-kali menjadi juara. Baik tingkat daerah, nasional, maupun internasional.
Pelatih komunitas Sonic Skate Speed Lukman Andriyanto berharap ada fasilitas khusus untuk berlatih sepatu roda di Kota Giri. Sementara ini, komunitasnya memanfaatkan lahan parkir. ”Biasanya di lapangan bola juga untuk latihan fisik,” ujarnya.
Lukman mengungkapkan, fasilitas berlatih sepatu roda masih dalam tahap pembangunan. Arena di kompleks area Gelora Joko Samudro itu ditarget selesai pada Juli 2019. Sebab, pada tahun tersebut Gresik menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Porprov) Jatim. ”Sekarang masih pengurukan,” ucapnya. (adi/c20/roz)