Ratusan Pebisnis Kuliner Siap Berlaga
SURABAYA – Sukses besar tahun lalu, BRI Jawa Pos Culinary Awards, pesta para pelaku bisnis kuliner dan penikmatnya, kembali hadir tahun ini
Event yang diadakan untuk kali kedua ini resmi dibuka kemarin (12/9) di Food Society, Pakuwon Mall, Surabaya.
Launching BRI Jawa Pos Culinary Awards 2017 dihadiri Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf yang merupakan pembina Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jatim, Ketua Apkrindo Jatim Tjahjono Haryono, dan Wakil Kepala BRI Kantor Wilayah Surabaya Budhi Novianto. Hadir pula wakil dari kalangan peserta.
Direktur Utama PT Jawa Pos Koran Azrul Ananda mengungkapkan betapa pentingnya event seperti BRI Jawa Pos Culinary Awards dalam situasi seperti sekarang. ’’Di situ (kegiatan kuliner) ada misi perdamaiannya. Sebagai contoh, orang berantem damainya ya makan. Jadi, yang katanya ekonomi tidak asyiksepertisekarangini, haruslebih sering makan-makan,’’ katanya.
Dukungan untuk event tersebut terus mengalir. Salah satunya dari BRI. Wakil Kepala Kantor Wilayah BRI Surabaya Budhi Novianto dalam sambutannya menuturkan, BRI Jawa Pos Culinary Awards bukan hanya ajang promosi kuliner, tetapi juga sarana mengedukasi masyarakat untuk menerapkan pembayaran nontunai.
’’Selama tiga bulan, peserta dan masyarakat yang mengikuti event ini didorong untuk melakukan transaksi dengan uang elektronik,’’ ujarnya. Setelah BRI Jawa Pos Culinary Awards tahun lalu, menurut Budhi, transaksi nontunai masyarakat Surabaya meningkat.
Apkrindo Jatim pun merasakan dampak positif BRI Jawa Pos Culinary Awards. Tahun lalu anggota Apkrindo DPD Jatim yang mengikuti BRI Jawa Pos Culinary Awards mengalami kenaikan omzet. ’’Lebih dari 20 persen selama tiga bulan acara berlangsung,’’ kata Ketua Apkrindo Jatim Tjahjono Haryono.
Berdasar data Apkrindo, mulai awal tahun ini hingga sekarang, jumlah resto dan kafe baru di Surabaya meningkat 18–20 persen.
Respons positif juga dilontarkan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf yang menghadiri launching BRI Jawa Pos Culinary Awards 2017 kemarin (12/9). Menurut pria yang akrab disapa Gus Ipul itu, ajang BRI Jawa Pos Culinary Awards bisa memacu pertumbuhan bisnis kuliner yang berkualitas dan kompetitif pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ini.
Sektor pariwisata di Jawa Timur, menurut Gus Ipul, juga akan semakin bergairah. ’’Kegiatan ini menarik orang-orang untuk datang ke Surabaya dan mencicipi makanan yang ada di Surabaya. Tentu, hal itu juga ikut menggerakkan sektor pariwisata di Jawa Timur. Jadi, kedatangan saya ke sini merupakan bentuk apresiasi, ucapan terima kasih, sekaligus mendukung acara ini,’’ tutur Gus Ipul.
BRI Jawa Pos Culinary Awards 2017 bakal lebih heboh. Kategori yang dibuka lebih banyak, yaitu lebih dari 50 kategori. Ratusan pebisnis kuliner di Jawa Timur, khususnya Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Malang, akan memperebutkan piala penghargaan di masing-masing kategori. (zul/ ree/c5/xav)