Info Palsu Perampokan Modus Anak Tersesat
IMBAUAN dari polisi yang satu ini belakangan sering dibagikan di grup-grup chat. Isinya mengenai modus merampok dengan menggunakan anak-anak yang seolah tersesat. Ternyata, imbauan tersebut palsu. Polri tak pernah merilis informasi seperti itu. Isi pesan tersebut sebenarnya mudah dideteksi sebagai Banyak sekali kalimat ajakan untuk menyebarkan informasiinfor itu. Ajakan tersebut terdapatterda di bagian awal, tengah,teng dan akhir informasi.
”JikJika Kalian Menemukan AnakAna Menangis Di Jalan DenganDen Menunjukkan SebuahSeb Alamat Dan MemintamuMem Untuk MengantarnyaMen Ke Alamat Tersebut,Ters Bawalah Anak Itu Ke KantorK POLISI Dan MohonMo JANGAN BAWA ANAKAN ITU KE ALAMAT Tersebut!!Ter Ini Adalah Modus BaruBar PENJAHAT Untuk MERAMPOK,ME MEMPERKOSA,ME MENCULIK,”ME bunyi sebagianseb pesan dalam hoax tersebut.ter Khas pesan abal-ababal dengan banyak kesalahanke ketik dan penggunaanpe huruf kapital yangya lebay.
InfoI itu juga mengatasnamakanm Humas Mabes Polri.Polri ”AYO..AYO Dicopy Paste DanD Sebarkan Ke Group Manapun Yang Anda Punya, PartisipasiAnda Akan Menyelamatkan Kehormatan Keluarga, Teman Kita, Maupun Orang Lain,” ajak si penyebar hoax di akhir informasi, tetap dengan penempatan huruf kapital yang aneh.
Biro Multimedia Divisi Humas Mabes Polri langsung memberikan label hoax pada informasi itu. Melalui akun Twitter @PolriMultimedia, mereka meminta masyarakat untuk lebih cermat dalam menerima dan menyebarkan informasi. ”Kami tidak pernah mengeluarkan imbauan terkait modus baru penjahat untuk melakukan perampokan, pemerkosaan, dan penculikan,” tulis Biro Multimedia.
Meski imbauan itu palsu, Anda tetap perlu waspada dengan berbagai modus baru kejahatan. Jika menemukan anak menangis sendirian di tempat gelap dan sepi, memang ada baiknya mampir ke kantor atau pos polisi terdekat. Tapi, mungkin lebih baik dicek dulu apakah kakinya menapak tanah atau tidak, he he he. (idr/c11/fat)