Dirazia, Purel Pilih Sembunyi
BELASAN purel atau pemandu lagu di tempat karaoke terjaring razia petugas gabungan pada Senin malam (11/9). Saat tim dari Satpol PP Kabupaten Kediri dan Pemprov Jatim bersama Subden Pom TNI Kediri mendadak memeriksa ruang karaoke, beberapa di antara mereka sempat ngacir menghindar.
Sebagian pemandu lagu yang lain berusaha keluar ruangan. Ada pula yang hendak bersembunyi. Namun, tim gabungan sigap.
Sebanyak 12 perempuan berpakaian minim dari empat tempat karaoke diamankan. Mereka lalu dibawa ke markas satpol PP di kantor pemkab.
Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Kediri, tim mulai bergerak dari kantor pemkab sekitar pukul 19.00. Saat itu sasarannya adalah tempat hiburan malam di Kecamatan Gampengrejo, Pagu, Ngasem, Kayenkidul, dan Gurah.
Tim satpol PP dibagi dua tim. Paling banyak petugas yang menjaring purel di Karaoke Cemara, Desa Sambirejo, Kecamatan Gampengrejo.
Saat tim masuk dan memeriksa setiap room karaoke itu, banyak pengunjung yang kaget. Beberapa purel spontan ngacir hendak bersembunyi. Namun, petugas buru-buru menciduknya.
”Di tempat ini, ada lima pemandu lagu yang kami bawa. Selain mereka berasal dari luar Kabupaten Kediri, statusnya bukan karyawan. Itu terlihat saat mereka tidak bisa menunjukkan surat kerja,” jelas Kabid Perda Satpol PP Kabupaten Kediri Susanto.
Selanjutnya, tim menyasar Karaoke Gavan di Desa Sambirobyong, Kecamatan Kayenkidul. Di sana, mereka mendapati seorang pemandu lagu tanpa KTP. ”Ini juga kami bawa untuk diperiksa di kantor,” ucapnya. (fiz/ndr/c24/diq)