Jawa Pos

Tinggal Andalkan Praveen/Debby

-

SEOUL – Peluang Indonesia untuk membawa pulang gelar juara ganda campuran dari Korea Open Superserie­s bakal berat. Hanya ada satu pasangan yang berkiprah pada babak utama. Sebab, Ronald Alexander/Annisa Saufika tidak mampu melewati babak kualifikas­i.

Dengan hasil itu, hanya pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto yang membawa panji Indonesia di ganda campuran. Kemarin tampil pada babak pertama di SK Handball Stadium, Seoul, Korsel, Praveen/Debby harus susah payah melangkah ke babak kedua. Mereka menang da- lam rubber game atas wakil India Jerry Chopra/Reddy N. Sikki, 13-21, 21-19, 21-15. Pada babak kedua besok, pasangan itu akan menghadapi Bodin Isara/ Savitree Amitrapai (Thailand). Dua pasangan tersebut pernah bertemu dua tahun silam. Saat itu, Praveen/Debby unggul kala tampil di Taiwan Open 2015.

”Tadi Jordan mainnya belum in. Banyak melakukan kesalahan beruntun di game pertama dan kedua,” urai Debby via pesan singkat kepada Jawa Pos. Tetapi, perubahan terjadi saat game ketiga berlangsun­g. Mereka tampil lebih baik.

Praveen yang dihubungi se- cara terpisah mengatakan, masalah nonteknis mengganggu­nya, seperti angin kencang dan lampu di SK Handball Stadium, Seoul. Melawan Bodin/Savitree, Jordan melihat semua punya peluang yang sama. ”Harus lebih siap lagi saja, termasuk antisipasi silaunya lampu arena,” katanya.

Hari ini, wakil Indonesia di empat nomor lain juga akan memulai kiprah mereka di Korea Open. Ganda putra misalnya. Tiga penghuni pelatnas –Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Berry Angriawan/ Hardianto, dan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto– diharapkan bisa memenuhi target gelar di turnamen superserie­s tersebut. (nap/c6/ady)

 ?? ANDREW BUCHANAN/AFP PHOTO ?? MELAJU: Pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto menanggung beban berat di Korea Open.
ANDREW BUCHANAN/AFP PHOTO MELAJU: Pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto menanggung beban berat di Korea Open.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia