Kau di Mana, Anak Muda?
Dua Petenis Gaek Kuasai Empat Grand Slam 2017
NEW YORK CITY – Dua bintang gaek Rafael Nadal dan Roger Federer menguasai empat kejuaraan mayor musim ini. Nadal yang berusia 31 tahun menjadi kampiun Amerika Serikat (AS) Terbuka dan Prancis Terbuka. Sementara itu, Federer, 36, menguasai Australia Terbuka dan Wimbledon. Cederanya Andy Murray dan Novak Djokovic musim ini makin membuat dua petenis itu merajalela sepanjang 2017. Masalahnya adalah Murray dan Djokovic saat ini juga telah berusia kepala tiga. Tepatnya sama-sama 30 tahun. Alhasil, timbul pertanyaan, di manakah para petenis tunggal putra muda yang akan meneruskan kedigdayaan petenis itu? Terhitung sejak sebelas tahun terakhir alias 2006, empat gelar setiap musim nyaris selalu dikuasai (Federer, Nadal, Murray, dan Djokovic). Di antara total 44 trofi yang diperebutkan sebelas tahun terakhir, tercatat hanya lima gelar yang lepas dari keempatnya. Lima gelar yang lepas itu jatuh ke tangan Stanislas Wawrinka (tiga kali), Juan Martin del Potro (satu kali), dan Marin Cilic (satu kali). Namun, setali tiga uang dengan petenis Wawrinka kini telah berumur 32 tahun. Sementara itu, Del Potro dan Cilic berusia 28 tahun. Beberapa petenis muda generasi 1990-an seperti Alexander Zverev Jr, 20 ( ke- empat dunia), Dominic Thiem, 24 ( ketujuh), dan Nick Kyrgios, 22 (peringkat ke-20) digadang-gadang mampu mendobrak dominasi Namun, sampai saat ini, ternyata mereka belum mampu. Bahkan, anakanak muda tersebut lebih sering bermasalah dengan konsistensi permainan sendiri maupun mental bertanding.
Roger Rasheed, pelatih yang pernah menangani beberapa petenis seperti Gael Monfils, JoWilfried Tsonga, dan Grigor Dimitrov, menyebut tantangan para petenis muda untuk mencapai prestasi tertinggi di era saat ini memang lebih kompleks.
’’Saat Federer di usia belasan tahun, hidupnya hanya untuk tenis. Saat ini, lebih banyak gangguan yang dimiliki para petenis muda,” kata Rasheed yang dilansir
’’Dengan kenyataan itu, butuh waktu lebih panjang untuk menghasilkan atlet profesional. Tidak seperti dulu, ketika pada usia 18 atau 19 tahun, Anda sudah bisa mendapatkannya,” tambah Rasheed.
Federer meraih trofi pertamanya pada umur 22 tahun di Wimbledon 2003. Nadal mendapatkan titel mayor pertamanya pada usia 19 tahun di Prancis Terbuka 2005. Di sisi lain, Djokovic dan Murray meraih pertama masing-masing pada umur 21 dan 25 tahun.
Nadal merasa tidak ada rahasia khusus terkait dengan kemampuannya mempertahankan performa terbaik. Yang Nadal tahu, dirinya hanya begitu mencintai olahraga yang membesarkan namanya tersebut.
’’Saya hanya terus bahagia setiap datang ke kompetisi. Selalu termotivasi untuk kompetitif dan berusaha profesional,” ucapnya. (irr/nur)