Imbang Akibat Terlalu Meremehkan
SURABAYA – Untag Rosita sebenarnya berpeluang meraih poin maksimal saat menghadapi Bintang Angkasa kemarin (12/9). Sebab, mereka sudah unggul dua gol lewat Yunus pada menit ke-24 dan penalti kapten Abdul Kohar pada menit ke-27.
Namun, keunggulan itu ternyata tidak bertahan lama. Bintang Angkasa mampu membalas dua gol dalam interval empat menit melalui Fajrul Firman pada menit ke-38 dan M. Arifin pada menit ke-41. ’’Sudah puas, meremehkan lawan. Lalu, keserang akhirnya malah kebobolan,’’ ucap Muharom Rusdiana, pelatih Untag.
Selain sikap meremehkan, strategi yang berusaha dijalankan Untag tidak berjalan dengan baik. ’’Saat kami melakukan serangan balik, kurang ada dukungan dari gelandang,’’ katanya.
Meski berhasil menyamakan kedudukan dan meraih hasil imbang, pelatih Bintang Angkasa Subhan merasa belum puas dengan performa pemain. Sebab, menurut dia, Bintang Angkasa juga berpeluang untuk menang. ’’Ada beberapa peluang yang belum jadi gol. Seharusnya bisa (menang),’’ tuturnya.
Meski begitu, Subhan mengapresiasi semangat anak buahnya untuk mengejar ketinggalan. ’’Luar biasa, motivasi anakanak tinggi hari ini,’’ jelasnya. Dengan hasil imbang itu, upaya Untag Rosita untuk menjadi juara grup B hampir pasti tertutup. (rpd/c15/bas)