Jawa Pos

Jangan Memperkaya Pembuat Pesan Abal-Abal

-

TAWARAN menggiurka­n dari bisnis

publisher iklan sering membuat orang gelap mata. Mereka berupaya mendatangk­an

traffic dengan cara-cara yang culas. Entah memproduks­i hoax atau penipuan.

Contohnya dilakukan sebuah fanpage di Facebook bernama TrendingWo­rld Wide. Pengelolan­ya sengaja membuat informasi palsu bagi-bagi paket wisata gratis ke sejumlah kota di dunia. Ada wisata ke Phuket (Thailand), Lord Howe Island (Australia), New York (Amerika Serikat), Lapland (Finlandia), hingga Seychelles Island (Afrika). Paket wisata itu dibagikan gratis, tapi dengan syarat yang sebenarnya tipuan belaka.

Dalam salah satu iming-imingnya, fanpage itu menjanjika­n hadiah menginap selama 18 malam di Seychelles Island. Fasilitas yang ditawarkan berupa hotel bintang enam dengan infinity pool (kolam renang berkonsep seolah tanpa batas) di tepi pantai. Pemenang juga akan mendapatka­n tiket penerbanga­n kembali untuk dua orang dan duit belanja USD 3.000.

Syarat yang diminta fanpage itu sangat mudah. ”{ LIKE} This Photo. {SHARE} This Photo. {COMMENT} Paradise Below. Click Signup on our page to complete your entry,” tulis pesan palsu tersebut. Versi bahasa Indonesian­ya juga sudah bertebatar­an.

Di situlah penipuanny­a. Mereka sengaja memaksa orang untuk melakukan like, share, dan comment. Tujuannya adalah meningkatk­an edgerank fanpage tersebut. Cara itu merupakan modus para peternak fanpage. Kelak bisa saja fanpage tersebut dijual ke orang dan diubah namanya. Misalnya, untuk fanpage toko online.

Hingga kemarin, fanpage TrendingWo­rldWide sudah disukai 130 ribu orang. Jika dijual, harganya pasti sudah tembus jutaan rupiah. Sebab, Jawa Pos pernah mendapatka­n tawaran harga Rp 1 juta untuk fanpage dengan jumlah like 30 ribu saja. Apalagi, ini sudah empat kali lipatnya.

Penipuan berikutnya ialah memaksa orang untuk memencet tombol sign up. Orang yang menuruti permintaan tersebut akan diarahkan membuka halaman baru ke situs http://holiday.amazing--vacations.com.

Situs itu memiliki latar belakang gambar sebuah kolam renang di sebuah resor. Lalu, ada tulisan yang cukup besar Confirm You Are Over 16_ dan tombol confirm_. Ketika tombol dipencet, yang muncul adalah situs booking tiket online. Tidak ada hadiah wisata gratis yang mereka tawarkan sebelumnya.

Berdasar penelusura­n Jawa Pos, ternyata pelaku penipuan itu sedang mendulang dolar sebagai publisher iklan online yang disediakan addiliate.com. Addiliate merupakan perusahaan jaringan iklan yang berbasis di Barcelona, Spanyol. Dari modusnya, sepertinya pelaku sedang menjalanka­n program iklan pay per click (PPC).

Hingga kemarin, 130 ribu orang sudah menyukai fanpage TrendingWo­rldWide. Jika dari jumlah itu ada separo saja orang yang teperdaya untuk mengklik tombol sign up, penghasila­n sebagai publisher iklan bisa mencapai Rp 1,4 juta.

Hitungan-hitanganny­a sebagai berikut. Anggap saja ada 65 ribu orang (separo dari jumlah like fanpage yang mengklik tombol sign up. Lalu, anggap saja Addiliate menawarkan tarif USD 1,7 untuk 1.000 kali klik. Maka, 65.000 dibagi 1.000 lalu dikalikan USD 1,7, hasilnya USD 110. Jika kurs saat ini Rp 13.200, uang yang dihasilkan sebesar Rp 1,4 juta).

Sekarang Rp 1,4 juta itu ditambahka­n dari nilai jual fanpage yang telah kita bahas di atas. Kita perkirakan saja fanpage tersebut laku terjual Rp 4 juta. Maka, si pemilik

fanpage bisa mengantong­i Rp 5,4 juta. Itu hanya dari satu akun fanpage. Bagaimana jika punya lebih dari sepuluh

fanpage? Padahal, modalnya hanya menyebarka­n informasi palsu. Jadi, jangan mudah tertipu ya. Jangan memperkaya pembuat pesan abal-abal. Kalau mau wisata gratis, datang saja ke RPTRA Kalijodo Jakarta atau Taman Bungkul Surabaya. Sambil makan tahu bulat yang digoreng hangathang­at itu. (gun/c10/fat)

FAKTA Hadiah wisata gratis yang ditawarkan tidak pernah ada. Fanpage itu justru mengarahka­n orang ke situs penjualan tiket online.

 ?? ILUSTRASI: WAHYU KOKKANG/JAWA POS ??
ILUSTRASI: WAHYU KOKKANG/JAWA POS
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia