Jawa Pos

Migrasi Kepiting Jadi Hoax Badai Irma

-

ENTAH fenomena apa yang sebenarnya sedang terjadi di masyarakat dunia. Sejumlah musibah kini malah sering dijadikan bahan penyebaran hoax. Mulai tragedi kemanusiaa­n yang menimpa masyarakat Rohingya sampai musibah-musibah karena alam.

Badai Irma yang sedang menerjang sejumlah kawasan Karibia sampai Florida, Amerika Serikat, juga tidak luput dari ulah kurang ajar para pembuat hoax. Salah satunya, hoax foto dan video mengenai ribuan kepiting yang sedang berada di jalanan.

” Just 2 days after hurricane Irma,” tulis Goog Life, nama sebuah fanpage di Facebook yang membagikan video tersebut. Video itu baru saja di- upload kemarin. Hingga berita ini ditulis, video tersebut sudah ditonton 74.000 orang dan dibagikan 432 kali. Termasuk sudah dibagikan ke grup dan fanpage Facebook di Indonesia.

Video itu memang asli, tetapi penyebab migrasi kepiting tersebut bukan badai Irma. Itu juga tidak terjadi di Florida. Video tersebut merupakan fenomena migrasi kepiting di Kuba. Kejadianny­a sekitar April 2017. Huffington Post melaporkan, migrasi itu adalah fenomena tahunan yang biasa terjadi. Ribuan kepiting di sebuah pulau bermigrasi untuk bisa mencapai laut.

Fenomena serupa biasa terjadi di Christmas Island, Australia. Kepiting yang bermigrasi itu memiliki nama latin Gecarcinus. Tubuhnya berwarna hitam dengan kaki-kaki merah yang mencolok. Namun, ada juga yang tubuhnya berwarna kuning.

Migrasi kepiting tersebut memang menimbulka­n keresahan bagi penduduk lokal. Namun, itu tidak semuanya. Seperti dikutip dari Huffington Post, beberapa penduduk memanfaatk­an fenomena tersebut untuk mendatangk­an wisatawan. Turis sangat ingin menikmati sensasi berada di jalanan yang penuh dengan kepiting.

Ah, kalau fenomena itu terjadi di Indonesia, mungkin akan banyak penjual seafood dadakan. Bisa saja, kepiting tersebut sangat enak jika dimasak kare, asam manis, atau saus padang. (gun/eko/c20/fat)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia