Jawa Pos

Ada Yang Ingin Tipu Korban First Travel

-

JAKARTA – Korban First Travel kembali menjadi sasaran penipuan. Ada sebuah kelompok yang menamakan diri Komunitas Peduli Jamaah First Travel (KP JFT) yang mengajak para korban berangkat umrah dengan biaya Rp 17,5 juta. Ada pula tawaran untuk berangkat umrah hanya membayar Rp 7,5 juta dengan sejumlah syarat.

Dari informasi yang diterima Jawa Pos, sebuah pesan WhatsApp dari pihak yang mengatasna­makan KPJFT tersebut mengajak korban FT berangkat umrah. Untuk paket pertama, biayanya Rp 17,5 juta dengan fasilitas hotel bintang tiga dan pesawat Saudi Airlines. Umrah dilakukan selama sembilan hari.

Dalam pesan itu, jamaah juga diiming-imingi janji langsung diberangka­tkan. Untuk paket kedua, terdapat tawaran biaya Rp 7,5 juta dengan syarat membawa dua jamaah yang membayar Rp 19 juta.

Tercantum sebuah nomor rekening 7771003398­5 atas nama KPJTV. Ada sejumlah dokumen persyarata­n yang harus dibawa untuk pendaftara­n. Misalnya, fotokopi KTP/KK dan paspor serta surat keterangan vaksin meningitis asli.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Brigjen Herry Rudolf Nahak menyatakan telah mengetahui pesan berantai yang diduga menjadi penipuan tersebut. ”Iya, kami selidiki informasi itu,” paparnya kemarin.

Dia meminta korban FT tidak lagi percaya dengan travel umrah yang menawarkan biaya murah. ” Kan sudah ada patokan harga yang dikeluarka­n Kementeria­n Agama,” terangnya.

Tim pengurus penundaan kewa- jiban pembayaran utang Sexio Yuni Noor Sidqi menuturkan, pihaknya juga mendalami informasi soal ajakan umrah yang mengaitkan dengan FT tersebut. ”Kami menduga ada yang ingin mengambil untung dari masalah FT,” ujarnya. Bisa jadi, pihak yang ingin mengambil untung itu terkait dengan FT atau tidak. (idr/c19/oki)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia