Modal Bisnis dari Bonus dan Pinjaman Bob Hasan
Sudah cukup banyak cerita miris yang melibatkan mantan atlet di Indonesia setelah masa jayanya berakhir. Kegelisahan itu membuat PB PASI mendorong para atlet pelatnas untuk berwirausaha. Contohnya, diperlihatkan Emilia Nova, atlet nasional nomor saptalomb
BUTUH perjuangan bagi Emilia Nova menemukan lokasi rumah sekaligus kos-kosan di kawasan Kemanggisan, Jakarta Selatan. Lokasi- nya agak masuk ke gang. Mobil tidak bisa masuk persis di depan rumah Emil. Bahkan, motor pun harus bergantian lewat.
Kepada awak media, Emil –sapaan karib Emilia Nova– memperlihatkan tiga di antara empat kamar di lantai 2 kos-kosannya. ’’ Ya begini, agak panas. Tapi, ada AC ( air conditioner, Red) kok,’’ katanya.
Dia mematok harga sewa sekitar Rp 1 juta untuk kamar berukuran 2,5 x 5 meter tersebut. Di lantai bawah terdapat tiga kamar yang masing-masing digunakan Emil; Delvia, ibu Emil; serta adiknya, Aliya Putri. Seminggu sekali, setiap akhir pekan, Emil menyempatkan pulang setelah berlatih di Rawamangun.
Rencana awal membangun koskosan terbersit saat dia meraih tiga medali emas di PON XIX/2016. Kala itu pelatihnya, Fitri Haryadi, menyarankan Emil untuk menginvestasikan bonus juara di PON. ’’Lagi pula, saya ingin membelikan rumah untuk orang tua,’’ ujar Emil.
Sekitar Rp 1,1 miliar dihabiskan Emil untuk membangun rumah dua lantai itu beserta perabot pelengkap lainnya. Harga rumah dengan luas 67 meter persegi itu Rp 630 juta. Biaya renovasi sekitar Rp 300 juta dan perabotan lain sekitar Rp 75 juta.
’’Biaya terakhir saya dapat dari Pak Bob (Ketua Umum PB PASI Bob Hasan, Red). Boleh pinjam karena untuk wirausaha,’’ beber peraih perak saptalomba di SEA Games 2017 lalu itu. Selain itu, dia merintis wirausaha berjualan produk olahan daging. ’’Beruntung, banyak teman di Rawamangun juga pesan,’’ ujar Emil.
Ketua Umum PB PASI Bob Hasan menginginkan atletnya tidak kesulitan hidup setelah berhenti dari dunia olahraga. Contoh yang diperlihatkan Emil itu ingin ditularkan oleh Bob Hasan kepada atlet pelatnas yang lain.
Bahkan, Bob Hasan juga terbuka untuk memberikan pinjaman untuk modal usaha. ’’Ini penting, soal bonus harus disimpan, bukan cuma shopping-shopping, harus bikin investasi. Jadi, ada penghasilan setelah tidak menjadi atlet,’’ urai Bob Hasan. (*/c4/tom)