Nyemplung Parit gara-gara Melamun
SURABAYA – Sebuah mobil Daihatsu Sirion nyemplung ke parit di kawasan Gubeng kemarin (14/9). Insiden tersebut diduga terjadi lantaran pengemudinya kehilangan konsentrasi. Pengemudi mobil itu selamat dan tidak menderita luka apa pun.
Eko, seorang petugas Satlinmas Kota Surabaya, menuturkan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 09.00. Lokasinya di area Kertajaya Regency, Gubeng. Laju mobil yang dikemudikan Nindiya Ayu Yudita itu sebenarnya tidak kencang. Kecepatannya sekitar 30 km per jam.
Menurut Eko, city car putih bernopol KT 1367 DM tersebut melaju dari barat. Tiba-tiba, mobil berbelok tajam ke kanan. Mobil langsung terjun ke parit sedalam 2 meter.
Badan mobil masih tersangkut bibir parit. Hanya bagian hidung mobil yang menyentuh parit kering itu. Mobil tidak sepenuhnya jatuh ke parit. Posisinya terjungkal, miring hingga 50 derajat.
Nindia baru sadar mobilnya nyemplung parit saat kap depan menabrak dasar parit. Dia mengaku saat itu sedang hilang kesadaran. ” Nge-blank Mas, saya tahunya ya pas sudah nabrak,” ujarnya.
Belakangan diketahui bahwa Nindia masih dalam pengaruh obat-obatan penyembuh luka. Dia baru saja melahirkan lewat operasi Caesar. Untungnya, insiden tersebut tidak membuat Nindia terluka.
Mobil derek dari Dinas Perhubungan Kota Surabaya datang satu jam setelah kejadian untuk melakukan evakuasi. Mobil ditarik keluar dari parit. Evakuasi tidak berlangsung lama, hanya sekitar 20 menit. Mobil Nindia kemudian diderek menuju bengkel untuk diperbaiki. ( mir/c6/fal)