KEMENTERIAN SOROT SAMPAH KALI GEDANGAN
SIDOARJO – Menumpuknya sampah di Kali Gedangan menjadi sorotan Kementerian Lingkungan Hidup. Instansi tersebut meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo segera menangani masalah itu. ”Sempat ditegur sama kementerian. Mereka memantau terus. Minta kami segera menangani sampah tersebut,” ungkap Kepala DLHK Sidoarjo Bahrul Amig.
Kemarin (14/9) beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) turun tangan. Mereka melakukan kerja bakti masal. Di antaranya, dari kecamatan, DLHK, serta dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR).
Kepala PUPR Sidoarjo Sigit Setyawan menyatakan, pihaknya turun ke lokasi Rabu malam (13/9). Sebagian sampah telah dikeruk. ”Hampir semuanya sampah rumah tangga,” katanya.
Setelah kerja bakti rampung, berlangsung diskusi mengenai penanganan sampah. Diskusi itu juga diikuti Camat Gedangan Abdul Muid dan pejabat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BPPD) Sidoarjo.
Dalam diskusi tersebut, mereka sepakat menjadikan program kali bersih sebagai agenda prioritas. ”Sebenarnya kami satu visi. Sekarang tinggal menyamakan suara,” ucap Amig.
Sigit membenarkan hal itu. Dia akan me- launching Program Peduli Sungai pada Oktober mendatang. ”Nanti, pemasangan jaring sungai juga masuk program tersebut. Jadi, tidak ada alasan karena sampah kiriman,” tegasnya.
Menurut Sigit, warga seharusnya sadar mengenai dampak sungai yang tercemar sampah. ”Kalau air juga digunakan untuk irigasi, sawah dan tambak akan tercemar,” tuturnya.
Jika berfungsi sebagai drainase, debit air bakal menurun. ”Kami ingin pemerintah desa segera buat peraturan soal sampah dan kebersihan sungai,” ungkap Sigit.
”Kalau perlu, bikin pakta integritas dengan sanksi tertentu,” imbuh Amig. Setelah kali dibersihkan kemarin, para petugas dinas terkait dibantu Kelompok Peduli Lingkungan (KPL) Zero Waste Academy (ZWA) melepaskan ribuan bibit ikan ke sungai. (via/c25/ai)