Pamer Teknologi Canggih plus Edukasi
Indonesia Apparel Production Expo 2017 Dukung Perkembangan Industri Pakaian
SETELAH Solo, Makassar, dan Bali, giliran Surabaya yang dipilih More Media Kreasi sebagai tuan rumah road show Indonesia Apparel Production Expo (IAPE) 2017. Pameran yang diadakan di JX International Expo Surabaya itu resmi dibuka kemarin (14/9).
IAPE 2017 menghadirkan berbagai produk industri pakaian, mulai hulu hingga hilir. Sebanyak 24 perusahaan besar hadir dalam ajang yang sudah tiga kali diadakan di Surabaya tersebut. Mulai perusahaan penyedia bahan kain, supplier sablon, penyedia mesin garmen, konfeksi,
digital apparel, laser, engraving, hingga peralatan pendukung lain yang terkait dengan industri produksi pakaian juga turut meramaikan pameran tersebut.
”Kalau kita lihat tren industri produksi pakaian di Indonesia cukup bagus karena Indonesia merupakan pasar yang paling bagus dengan jumlah penduduknya yang 250 juta jiwa dan semuanya butuh pakaian. Pameran ini hadir untuk mendukung potensi industri pakaian,” ujar CEO More Media Kreasi Aulia Sunhandika.
Surabaya dipilih sebagai lokasi perhelatan keempat IAPE 2017 karena tren industri produksi pakaian di Jawa Timur terbilang cukup bagus. ”Sebenarnya yang menjadi barometer perkembangan industri konfeksi adalah Solo, Bandung, dan Surabaya. Namun, saat ini sudah mulai melebar ke daerah-daerah lain, seperti Lamongan, Sidoarjo, dan Mojokerto,” jelas Aulia.
Ajang yang akan berlangsung hingga 19 September itu juga menjadi sarana komunikasi dan edukasi yang efektif bagi pelaku bisnis industri pakaian serta masyarakat umum. Sebab, pengunjung akan disuguhkan edukasi terkait produk-produk industri pakaian dengan teknologi terbaru dari Jepang, Tiongkok, dan Amerika Serikat, mulai garmen, konfeksi, sablon, hingga digital printing. Masyarakat umum bisa mendapatkan infromasi terbaru dan menangkap peluang bisnis pakaian.
Peserta pameran benar-benar memanfaatkan momen untuk memamerkan kecanggihan teknologi terbaru pada masing-masing produknya. Tak ketinggalan, para peserta pameran juga memberikan penawaran spesial selama IAPE 2017. ”Bagi pelaku bisnis industri pakaian,
event ini bisa dimanfaatkan karena banyak mesin berteknologi baru yang bisa mengefisienkan biaya produksi guna meningkatkan kualitas dan produksi,” kata alumnus Universitas Gadjah Mada itu.
Aulia optimistis pencapaian tahun ini bisa melampaui pencapaian tahun-tahun sebelumnya. Pihaknya menarget setidaknya 4.000 pengunjung setiap hari hadir di IAPE 2017. Kehadiran event tersebut juga diharapkan mampu mendorong industri kreatif. Sebab, IAPE 2017 dihadiri beberapa pelaku usaha kreatif.
”Harapan kami, masyarakat Jawa Timur, khususnya Surabaya, bisa memanfaatkan pameran ini untuk menyerap informasi terkait kemajuan teknologi di bidang industri produksi pakaian,” pungkasnya. (zul/ran)