Panggung Pertama Adalah KBRI
ADRIAN Khalif tidak lahir dari keluarga seni. Bahkan bisa dibilang jauh dari seni. Keluarga Adrian berpindah-pindah tempat tinggal karena profesi sang ayah, Yuri Oktavian Thamrin, yang merupakan seorang diplomat. Masa kecil penggemar Michael Jackson itu pun sempat dihabiskan di Swiss, Amerika Serikat, hingga Inggris.
Adrian kali terakhir mengikuti sang ayah ketika ditugaskan di Inggris. Setelah menamatkan A-Level, level pendidikan tertinggi di Inggris sebelum perguruan tinggi, dia memutuskan kembali ke Indonesia. ”Gue ambil kuliah di sini, sastra Prancis. Simpel sih, karena gue suka baca,” ungkapnya.
Selama kuliah, dia tetap bermusik. Dia tergabung dalam band kala itu. Dibesarkan sebagai putra diplomat dan tumbuh besar melihat karir sang ayah yang mapan dan keren, Adrian sempat berpikir mengikuti jejak Yuri. ”Mungkin kalau nggak berkarir di musik, gue bakal jadi diplomat,” ucap Adrian, lantas tertawa.
Namun, kecintaannya pada dunia musik ternyata lebih besar. Sejak kecil, dia hobi menyanyi. Adrian juga mahir memainkan gitar dan piano. Panggung tempatnya tampil saat itu ya kantor sang ayah. Kedutaan besar RI di negara mana pun ayahnya ditugaskan. Jika ada acara-acara di KBRI, dialah yang diminta mengisi hiburan.
Untung, hobinya tersebut dapat dukungan penuh dari keluarga. ”Alhamdulillah, keluarga sangat mendukung. Mungkin karena sering lihat gue nyanyi, ya. Jadi ya natural saja,” terangnya. Adrian menjelaskan, ayah maupun ibunya tidak mempermasalahkan jalur karir yang dia ambil. ”Lagi pula, gue bisa memberikan manfaat buat orang lain lewat lirik dan musik gue,” tegas Adrian. (fam/c25/na)