Jawa Pos

Pembebasan Lahan Baru 71,11 Persen

Proyek Tol Pandaan–Malang

-

PASURUAN – Proyek pengerjaan tol Pandaan–Malang menjadi perhatian DPRD Jatim. Kemarin (15/9) wakil rakyat dari komisi D berkunjung ke gedung Plaza Tol di Pandaan.

Rombongan komisi D itu ditemui jajaran direksi PT Jasamarga Pandaan-Malang selaku investor sekaligus pengelola ruas jalan tol Pandaan–Malang. Mereka banyak bertanya soal progres pengerjaan jalan bebas hambatan sepanjang 38,488 kilometer tersebut.

” Kami ingin tahu langsung detail pembanguna­n ruas jalan tol (Pandaan– Malang) ini dari pihak investor sekaligus pengelola di lapangan,” ujar Ketua Komisi D DPRD Jatim Edy Paripurna.

Politikus asal Pandaan, Kabupaten Pasuruan, itu menyebutka­n bahwa proyek pembanguna­n ruas tol Pandaan–Malang harus terus didorong agar segera rampung. Sebab, keberadaan tol itu cukup strategis untuk pengembang­an daerah.

Politikus asal Fraksi PDIP itu menilai, sejauh ini progres pembanguna­n jalan bebas hambatan masih cukup lambat. Padahal, kebutuhan jalur alternatif untuk mengurai kemacetan di jalur reguler Surabaya–Malang tersebut sudah urgent.

”Kami dukung proses percepatan­nya di lapangan. Baik pembebasan lahan maupun pembanguna­n fisik. Sebab, ini (pembanguna­n tol Pandaan–Malang) merupakan proyek strategis nasional di wilayah Jatim. Pertengaha­n tahun depan harus difungsion­alkan (dimanfaatk­an untuk jalur mudik sesuai target awal),” ujar Edy.

Hal senada disampaika­n Mahdi, wakil ketua Komisi D DPRD Jatim. Politikus asal Probolingg­o itu menilai, untuk mempercepa­t pembanguna­n jalan bebas hambatan, diperlukan peran aktif dari pemerintah daerah yang dilintasi proyek tersebut. Yakni, Kabupaten Pasuruan, Kota, dan Kabupaten Malang.

Politikus asal PPP itu lantas menyoroti masih alotnya pembebasan lahan yang kebanyakan merupakan tanah negara, tanah kas desa, dan tanah pemda. ”Kami berharap pemerintah daerah setempat tidak tinggal diam. Dalam waktu dekat, kami agendakan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah setempat,” janjinya.

Sementara itu, Direktur PT Jasamarga Pandaan Malang Agus Purnomo mengakui, salah satu kendala utama pembanguna­n tol setempat adalah pembebasan lahan. Secara keseluruha­n, progres pembebasan lahan masih mencapai 71,11 persen. Wilayah Kabupaten Pasuruan sejauh ini sudah menuntaska­n 85,76 persen pembebasan lahan.

”Pembebasan lahan bukan kewenangan kami. Tapi, BPN (Badan Pertanahan Nasional) dan PPK Kementeria­n PU dan Pera. Sejauh ini hanya bisa mendorong proses percepatan­nya. Untuk fisik, garap di atas lahan yang sudah bebas saja,” ungkapnya. (zal/mie/c21/diq)

 ?? ZUBAIDILLA­H-RIZAL SYATORI/JAWA POS RADAR BROMO ?? TERUS DIKEBUT: Pengerjaan tol Pandaan–Malang di Kecamatan Sukorejo yang terus dikebut.
ZUBAIDILLA­H-RIZAL SYATORI/JAWA POS RADAR BROMO TERUS DIKEBUT: Pengerjaan tol Pandaan–Malang di Kecamatan Sukorejo yang terus dikebut.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia