Jawa Pos

Tamu Berulah, Arsenal Gerah

-

UNTUNG saja Arsenal bisa menang 3-1 atas FC Koeln kemarin dini hari. Untung? Ya, andai tim polesan Arsene Wenger itu imbang atau kalah, situasi di Stadion Emirates bisa semakin kacau. Sebab, suporter Koeln melakukan ”invasi” ke lapangan.

Indikasi bahwa suporter Koeln berulah sebetulnya sudah terbaca sebelum kickoff. Mereka hanya diberi jatah 3 ribu tiket untuk away ke London. Namun, yang menyerbu ibu kota Inggris itu kemarin mencapai 20 ribu orang. Tentu saja pihak keamanan kelabakan. Apalagi, mereka menyusup masuk ke tribun Gooners –sebutan fans Arsenal– dengan membeli jatah tiket mereka. Gesekan dengan aparat tidak dapat dihindari. Itu membuat pertanding­an harus ditunda sejam.

”Tidak ada laporan adanya insiden yang serius. Namun, ada lima orang yang kami tahan.” Demikian bunyi pernyataan resmi kepolisian seperti dilansir Bleacher Sports.

Ulah suporter Koeln lainnya yang meresahkan adalah mereka sempat melontarka­n salam Nazi. Tidak berhenti di situ. Mereka juga menyalakan flare dan buang air sembaranga­n di pintu-pintu masuk stadion. UEFA menyatakan, ada empat pelanggara­n yang dilakukan pendukung Koeln. Yakni, keributan di tribun, menyalakan flare, melempar berbagai benda, dan merusak fasilitas stadion. Arsenal pun dianggap melanggar. UEFA menyebut Arsenal melanggar peraturan keamanan karena memblokade tangga di bagian tim tamu.

”Kami sudah bekerja sama dengan pihak keamanan dan pejabat UEFA sebelum pertanding­an dan telah melakukan langkah ekstensif terlebih dahulu.” Demikian pernyataan resmi Arsenal melalui situs mereka. ”Itu kami tujukan untuk mencegah tiket terjual kepada pendukung lainnya di luar jatah tiket,” lanjutnya.

Ulah pendukung Koeln juga membuat Arsene Wenger geleng-geleng kepala. ”Kami menunggu dengan sabar di ruang ganti kami (saat laga ditunda, Red). Bahkan, saya pikir kami tidak akan bermain,” ucap Wenger. ”Mereka (fans Koeln, Red) sangat pintar. Saya tidak tahu bagaimana cara mereka menyusup ke fans kami, tapi mereka melakukann­ya dengan sangat baik,” papar pelatih 67 tahun itu. (io/c10/bas)

 ?? ADRIAN DENNIS/AFP PHOTO ?? TEGAS: Kepolisian London berjaga di pinggir lapangan untuk mencegah masuknya suporter FC Koeln.
ADRIAN DENNIS/AFP PHOTO TEGAS: Kepolisian London berjaga di pinggir lapangan untuk mencegah masuknya suporter FC Koeln.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia