Jawa Pos

Insting yang Membuahkan Tangkapan Pengedar Pil Koplo

Para polisi ini mungkin tidak dibekali keahlian khusus untuk menangkap penjahat. Namun, mereka ada di mana-mana. Jika dibutuhkan, mereka tidak segan untuk beraksi.

-

JALANAN masih terlihat padat. Jam menunjukka­n pukul 17.00. Masyarakat berduyun-duyun menuju rumah. Keadaan di depan Taman Bungkul pun tak lagi lengang.

Jalan penuh kendaraan. Baik yang roda dua maupun empat. Mereka saling menyalip. Memburu waktu untuk segera pulang. ”Nah di saat-saat seperti ini, kami lebih dibutuhkan,” celetuk Brigadir Deny Apriandi sembari menertibka­n kendaraan.

Bersama beberapa rekannya, dia berjaga di depan Taman Bungkul Rabu sore (13/9) itu. Dia tidak sendiri. Deny ditemani rekan sesama polantas lainnya. Yakni, Bripka Lucky Dani Rismawan, Brigadir Xin Hua Teosone, dan Brigadir Aziz Mustofa

Kemarin dia menjadi salah seorang peserta dari kategori Fashion Beauty Make Up. Gadis 19 tahun tersebut baru belajar make-up selama setahun. Namun, karyanya menjadi salah satu yang mencuri perhatian saat penjurian.

Shinta mengangkat tema Reyna Rouge La Carte. Dia terinspira­si sosok perempuan berparas cantik, anggun, dan memesona dari film Now You See Me. Film tersebut menceritak­an beberapa ahli sulap yang andal dan misi tersembuny­i mereka.

Di dalam film, perempuan yang ditampilka­n menggunaka­n gaun dan dandanan serbamerah tersebut memiliki keahlian bermain kartu. ’’Penampilan­nya sangat memesona ketika beradu trik saat bermain kartu,’’ jelasnya.

Untuk mewujudkan karakter perempuan tersebut ke dalam make-up, Shinta menerapkan teknik sudut luar pada eyeshadow. Dia memberikan warna merah menyala pada sudut mata terluar. Setelah itu, warna tersebut dibaurkan dengan warna cokelat ke arah sudut dalam mata.

Shinta juga memberikan sentuhan magic dari eyeshadow berwarna emas dan hitam. Ditambah wing eyeliner yang semakin menambah tajam sorot mata model. ’’Untuk finishing, saya memberikan shimmer dan manik-manik pada bibir bawah,’’ tambahnya.

Tampilan tak kalah memukau datang dari riasan karya Julia Kartika Yodo. Julia alias Juju merupakan peserta dari kategori Region Modificati­on Make Up. Julia mengusung tema Grandeur Beauty of The Chinese Empress. Tema tersebut terinspira­si kisah Maharani Wu alias Wu Zetian alias Wu Zhao, selir yang menjadi kaisar perempuan Tiongkok pada masa Dinasti Tang.

Menurut Julia, Wu Zhao dikenal sebagai tokoh perempuan yang berpengaru­h pada zamannya. Dia sangat mengutamak­an penampilan dan perawatan tubuh. Wu Zhao juga dikenal memiliki riasan wajah yang khas hingga menjadi trendsette­r kala itu.

Nuansa merah disematkan pada riasan bedak putih ala perempuan Tiongkok. Untuk perona bibir, Julia menggunaka­n warna merah menyala dengan tekstur matte. Contouring dan foundation juga dibuat lebih glowy serta terang.

Lulusan Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA), Singapura, tersebut memang memiliki jiwa seni. Dia tumbuh di lingkungan seni teater. Hal tersebut membuatnya memiliki referensi make-up tradisiona­l yang kental.

’’Selama (bersekolah) di NAFA, saya setahun belajar make-up teater. Kemudian berlanjut lebih dalam di Rever Academy,’’ jelas perempuan yang juga balerina tersebut.

Pada karyanya, Julia menggabung­kan karakter make-up tradisiona­l Tiongkok dengan style modern atau yang juga disebut double technique. Dia membuat garis ganda yang menyudut dengan menggunaka­n eyeliner untuk membingkai mata. Kolaborasi warna merah, emas, dan ungu juga diterapkan pada polesan cut crease.

Cut crease adalah rias mata untuk memberikan kesan tegas dan dramatis dengan cara membentuk garis menyudut serta tajam di lipatan kelopak mata.

Warna emas dan merah dinilai sangat penting untuk memunculka­n karakter Tiongkok. Finishing taburan swarovski dan manik-manik berwarna kehijauan mirip batu jade menjadi pemanis pada bagian bawah mata hingga pelipis model.

Flashion adalah tren besar yang dikeluarka­n Rever Hair and Make Up Academy untuk 2017 hingga 2019. ’’Itu penggabung­an kata dari flash dan fashion. Diharapkan, tren yang muncul akan memancarka­n cahaya dari objek yang hadir dengan warna-warna yang menonjol. Baik untuk pria maupun wanita,’’ ujar artistic director Rever Hair and Make Up Academy Marina Adia Indra.

Menurut dia, kepercayaa­n diri khalayak untuk tampil bold (menonjol) memberikan nilai positif dalam jagat fashion dan make-up. Hal tersebut tampak dari penerapan warna-warna fenomenal seperti metalik pada eyeshadow, bibir, dan contour wajah. (esa/c5/dos)

 ?? DRIAN BINTANG SURYANTO/JAWA POS ??
DRIAN BINTANG SURYANTO/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia