Menpora Jadi Ketua
SURABAYA – Setelah memperoleh gelar doktor honoris causa (Dr HC) dari almamaternya, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, pada Kamis (14/9), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi kembali mendapat amanah. Imam terpilih sebagai ketua umum Ikatan Keluarga Alumni UINSA (IKA-UINSA) periode 2017– 2022 kemarin dini hari (15/9).
Terpilihnya Imam sebagai ketua IKA-UINSA merupakan yang kedua. Dia terpilih secara aklamasi. Sebelumnya, Imam yang merupakan alumnus Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel (kini UINSA, Red) angkatan 1991 itu juga memimpin IKA-UINSA. Yakni, dengan SK Rektor UINSA pada 6 November 2015. Dalam Muktamar I IKA-UINSA yang berlangsung di Hotel Green SA Inn, Juanda, Sidoarjo, pada 14-15 September, Imam tidak memiliki pesaing. Sekjen IKA-UINSA A. Bajuri menyatakan, Imam mendapatkan suara aklamasi dari sekitar 300 peserta muktamar. Mereka berasal dari pengurus pusat, koordinator wilayah (korwil), koordinator daerah (korda), dan komisariat dari Aceh hingga Papua.
Terpilihnya Imam sebagai ketua umum sekaligus memberikan legitimasi bahwa Menpora terpilih bukan karena penunjukan. Melainkan melalui muktamar.
Sementara itu, Imam mengajak semua pihak untuk membantunya dalam menjalankan amanah sebagai ketua umum IKA-UINSA. ’’Bagi saya, amanah ini ibarat gunung tinggi. Untuk mencapai puncak, kita harus bersama saling bersinergi,’’ jelas menteri termuda di kabinet Presiden Jokowi tersebut. Menurut dia, tidak perlu takut untuk mencapai puncak gunung. Sebab, semua pihak akan saling mendukung.
Rektor UINSA Surabaya Prof Abd A’la berharap Imam Nahrawi sebagai ketua bisa membawa IKA-UINSA agar benar-benar bermakna bagi alumni. Juga, menjadi salah satu garda depan dan humas dalam pengembangan tridarma perguruan tinggi. Terutama visi UINSA terhadap penguatan nilai-nilai Islam di Indonesia. ’’Islam yang moderat, menghormati, inklusif, dan NKRI,’’ jelasnya. (puj/c15/nda)