Perampas Motor Menyaru Suporter Bola
LAGA sepak bola di Stadion Gelora Bung Tomo pada Kamis (14/9) dimanfaatkan Joko Purnomo dan Tri Anggoro untuk berbuat kriminal. Mereka menyaru sebagai suporter dengan memakai kaus Bonek untuk merampas motor milik seorang pelajar.
Untung, aksi mereka dapat digagalkan. Kedua pelaku kini mendekam di tahanan Mapolsek Pakal.
Peristiwa tersebut terjadi setelah pelaku pulang dari GBT. Selain Joko dan Tri, ada Eko dan Arsa. Dalam perjalanan, mereka bertemu dengan Arafah. Remaja 18 tahun itu mengendarai motor Yamah Mio bernopol W 4773 WU bersama temannya, Wildan Ryan.
Empat pelaku langsung beraksi dengan senjata tajam yang sudah disiapkan. Mereka menuduh Arafah telah melakukan pencurian. Korban pun dipukuli. Pelaku lalu membawa kabur motor korban. ”Korban sempat melakukan pengejaran, sampai ada yang terluka,” ujar Kapolsek Pakal Kompol I Gede Suartika.
Pengejaran berakhir di depan Perumahan Ambassador. Saat itu Joko menyabetkan pedang ke arah Wildan. Melihat temannya terluka, Arafah balik melawan. ”Nah, ketika adu jotos, kami ada di sekitar lokasi. Langsung kami lakukan penangkapan,” tambah Gede. Sayang, dua pelaku berhasil lolos. Mereka membawa lari kendaraan milik Arafah.
Ulah pelaku kejahatan yang memanfaatkan keramaian pertandingan sepak bola tidak hanya itu. Polisi mengamankan seorang pria yang hendak merampas handphone milik penonton. Kejadiannya sekitar 20 menit sebelum pertandingan dimulai. ”Saat itu masih banyak penonton yang hendak masuk ke stadion,” ujar Wakasatintel Polrestabes Surabaya Kompol Edy Kresno.
Saat itu Edy bertugas sebagai perwira pengendali di ring 1 Gelora Bung Tomo. Edy mendadak siaga ketika handietalkie- nya berbunyi. Anggotanya memberitahukan kejadian pencopetan. ”Korbannya adalah perempuan,” ujarnya. Peristiwa itu terjadi di tribun sisi selatan. Polisi pun langsung bergerak dan mengamankan pelaku. Pelaku diketahui bernama Khoirul Anam.
Sejak awal pelaku memang sudah membuntuti korban. Dia menunggu korban lengah. Namun, korban yang datang bersama suaminya sadar saat handphone- nya diambil pelaku. Spontan, dia berteriak maling. ”Kami limpahkan tersangka beserta barang bukti ke Polsek Pakal,” katanya. ( bin/c10/fal)