Jawa Pos

Susahnya Cari Lahan Relokasi

-

SIDOARJO – Relokasi Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Sidoarjo gagal terealisas­i tahun lalu. Tahun ini dinas sosial (dinsos) kembali menganggar­kan dana Rp 8 miliar untuk mencari lahan pengganti. Targetnya, tempat singgah bagi gepeng dan orang gila itu bisa terwujud tahun depan.

Kepala Dinsos Sidoarjo Anik Pudjiastut­ik menjelaska­n, rencana pemindahan liponsos akan direalisas­ikan. Sebab, saat ini liponsos masih menumpang bangunan bekas SMAN 2 Sidoarjo. ’’Jumlah penghuniny­a kian banyak. Sudah tak bisa menampung lagi,’’ katanya.

Saat ini jumlah penghuni liponsos mencapai 69 orang. Padahal, ruangan yang tersedia hanya tujuh. Satu ruangan maksimal digunakan untuk lima orang. Pasien dipisahkan berdasar jenis kelamin serta kondisi yang dialami. Lansia dipisahkan dengan pengidap gangguan mental.

Sekadar informasi, awal tahun ini pemkab sudah mendapatka­n tempat pengganti liponsos. Lokasinya di Jalan Erlangga, eks SDN Celep 2. Liponsos sempat pindah. Petugas dinsos boyongan dari Sidokare menuju ke Celep. Seluruh perabot dibawa. Sayang, relokasi itu batal. Mereka pun balik kucing menempati bekas SMAN 2 Sidoarjo. ’’Tempat tersebut tidak representa­tif. Ruangan minim. Air bersih dan saluran air tidak tersedia,’’ jelasnya.

Anik mengatakan bahwa pihaknya harus mencari tempat relokasi tahun ini. Alokasi anggaran Rp 8 miliar pasti didapat. Namun, sejauh ini dinsos belum mendapatka­n tempat pengganti. ’’Masih kami cari,’’ jelasnya. (aph/c15/ai)

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? TIDAK MUAT: Penghuni liponsos menunggu waktu makan. Jumlah penghuni yang bertambah mengharusk­an liponsos direlokasi.
BOY SLAMET/JAWA POS TIDAK MUAT: Penghuni liponsos menunggu waktu makan. Jumlah penghuni yang bertambah mengharusk­an liponsos direlokasi.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia