Jadi Destinasi Wisata Baru
Pulau Sarinah, Ngingas, dan Candi Tawangalun
SIDOARJO – Ada beberapa kampung dan tempat wisata yang akan ditetapkan sebagai ikon kota. Dengan adanya tempat wisata baru tersebut, diharapkan makin banyak wisatawan yang berkunjung ke Kota Delta. Otomatis pendapatan asli daerah (PAD) akan meningkat.
Kabid Perekonomian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sidoarjo Trisnanto Edi Wibowo menyebutkan, kampung logam Ngingas di Waru, Pulau Sarinah di Jabon, dan Candi Tawangalun di Sedati akan dipromosikan menjadi objek wisata baru. Pemilihan tiga lokasi itu sudah melewati sejumlah kajian.
Trisnanto mencontohkan Candi Tawangalun di Sedati. Bentuknya memang tampak sederhana. Tingginya hanya berkisar 3 meter. Bentuknya trapesium, tampak seperti atap rumah. Bangunan tersebut tersusun dari tumpukan batu bata. ’’Candi itu merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit. Yakni, saat masa pemerintahan Prabu Brawijaya II,’’ ucapnya.
Untuk mendukung objek wisata itu, pemkab akan membangun akses menuju ke candi. Pemkab juga mendirikan pagar pembatas candi dan areal di sekitarnya. ’’Setelah rampung, kawasan Candi ini akan dijadikan wisata sejarah,’’ tutur Trisnanto.
Untuk kampung logam Ngingas, kata Trisnanto, pemkab nantinya memperbaiki kawasan tersebut. Jalan dilebarkan. Fasilitas parkir dibangun. ’’Industri logam Ngingas nantinya dijadikan kawasan wisata edukasi,’’ jelasnya. Pengunjung akan diajak melihat dan praktik pembuatan logam.
Kawasan terakhir yang akan digarap serius adalah Pulau Sarinah. Trisnanto menjelaskan pihaknya sudah rapat dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Hasilnya, KKP akan membangun areal pulau tersebut. Kawasan itu akan dijadikan konservasi mangrove dan penangkaran ikan. Selain itu, terdapat juga flying fox sepanjang 1,2 kilometer. ”Semuanya dibangun KKP,” katanya.
Pemkab kebagian tugas menyiapkan infrastruktur ke Pulau sarinah. Antara lain, pembangunan dermaga Tlocor, jalan, dan restoran. ”Kami juga memiliki ide menyiapkan hotel di Tlocor,” tuturnya. (aph/c20/ai)